36 Kejadian Bencana di Bengkulu Sepanjang Tahun 2024: Kilas Balik Peristiwa Alam
BENGKULU – Sepanjang tahun 2024, Basarnas Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 36 kejadian yang memerlukan penanganan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengku
BENGKULU – Sepanjang tahun 2024, Basarnas Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 36 kejadian yang memerlukan penanganan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkulu.
Hal ini diungkapkan oleh Likopa, Kasi Operasi Basarnas Bengkulu, dalam laporan akhir tahun ini yang menyebutkan berbagai jenis kejadian dan dampaknya terhadap masyarakat.
Dari total 36 kejadian tersebut, operasi SAR yang terkait kecelakaan kapal nelayan mendominasi dengan total 29 korban. Dari 9 operasi SAR terkait kecelakaan kapal, terdapat 26 korban selamat, 1 orang dinyatakan hilang, dan 2 orang meninggal dunia.
“Untuk total kejadian yang ada di Provinsi Bengkulu dari Januari sampai Desember 2024, itu totalnya sampai saat ini itu ada 36,” kata Likopa.
Selain itu, lanjut Likopa, sebanyak 32 kejadian yang membahayakan manusia juga tercatat sepanjang tahun. Kejadian ini melibatkan total 34 korban, dengan 6 orang dinyatakan hilang dan 14 korban meninggal dunia.
Kasi Operasi Basarnas Bengkulu, menegaskan bahwa kejadian-kejadian ini tersebar merata di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.
Namun, kasus kecelakaan kapal nelayan menjadi yang paling dominan, mengingat karakteristik geografis Bengkulu yang didominasi wilayah pesisir dan aktivitas nelayan yang tinggi.
“Data ini menjadi refleksi untuk memperkuat upaya pencegahan, terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keselamatan di laut dan penanganan kondisi darurat,” ujar Kasi Operasi.
Pihak Basarnas Bengkulu juga menyampaikan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan.
Fokus ke Depan
Pada tahun 2025, Basarnas Bengkulu berkomitmen untuk meningkatkan pelatihan SAR, penyediaan alat keselamatan, dan respons cepat terhadap kejadian yang membahayakan manusia. Dengan langkah ini, diharapkan jumlah kejadian dan korban dapat berkurang di tahun mendatang.
What's Your Reaction?