4 Peristiwa Rosario Lengkap dengan Renungan!
Bagi umat Katolik, Doa Rosario pasti tidak asing lagi di telinga. Doa Rosario merupakan salah satu doa dalam tradisi Gereja Katolik.
Kobaran.com - Bagi umat Katolik, Doa Rosario pasti tidak asing lagi di telinga. Doa Rosario merupakan salah satu doa dalam tradisi Gereja Katolik, di mana merupakan doa renungan atas misteri keselamatan dari saat Yesus Kristus di kandung hingga ia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus.
Doa yang terus diulang-ulang ini sangat membantu memusatkan perhatian pada misteri keselamatan yang direnungkan. Tapi perlu diingat bahwa doa renungan ini juga harus dibangun dan dipupuk oleh iman, jika tidak dilandasi iman maka bisa jadi Doa Rosario menjadi rentetan kata-kata yang kosong.
Dalam Doa Rosario ada empat peristiwa yang melambangkan kejadian gembira, sedih, mulia dan terang dalam kehidupan Yesus Kristus. Berikut penjelasan dari keempat peristiwa Rosario.
Baca Juga: 4 Merk Bedak Padat Ini Cocok Untuk Atasi Kulit Kusam dan Kulit Kering, Kamu Wajib Coba!
Peristiwa Rosario
1. Peristiwa Rosario Gembira
a. Maria menerima kabar dari malaikat Gabriel.
“Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau ; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laku-laki dan hendaklah engkau menamai Dia yesus. (Luk 1: 28b, 30b-31)
Bapa, Jika Engkau bersabda maka semuanya terjadi. Bersabdalah, ya Bapa, aku ini adalah hambamu, terjadilah padaku menurut kehendakMu.
b. Maria Mengunjungi Elisabet
“Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (Luk 1: 42-43 )
Bapa, hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak-sorai karena Engkau Allah penuh kasih. Engkau menciptakan dan memelihara kami, anak-anakMu.
c. Yesus dilahirkan di Betlehem
Maria “melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan,karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” (Luk 2: 7)
What's Your Reaction?