5 Peristiwa Kecelakaan Pesawat Tempur Paling Tragis
Kecelakaan pesawat tempur tidak hanya menyebabkan kerugian materiil yang besar, tetapi juga merenggut nyawa para pilot terlatih.

Jakarta, Beritasatu.com - Kecelakaan pesawat tempur menjadi salah satu insiden yang paling tragis dalam dunia penerbangan militer. Meskipun dirancang dengan teknologi canggih dan diawaki oleh pilot terlatih, pesawat tempur tetap menghadapi risiko tinggi akibat kegagalan teknis, kesalahan manusia, atau faktor eksternal seperti cuaca ekstrem.
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia menyaksikan peningkatan insiden kecelakaan pesawat tempur, yang menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan penerbangan militer.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima kecelakaan pesawat tempur yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Daftar Kecelakaan Pesawat Tempur
Berbagai faktor menjadi penyebab kecelakaan pesawat tempur, mulai dari masalah teknis, kesalahan manusia (human error), hingga kondisi cuaca ekstrem. Berikut lima peristiwa kecelakaan pesawat tempur yang tercatat:
ADVERTISEMENT
1. F-35A Lightning II
Pesawat tempur F-35A Lightning II kembali menjadi sorotan setelah insiden terbaru yang terjadi pada 28 Januari 2025 di Pangkalan Angkatan Udara Eielson, dekat Fairbanks, Alaska. Sebuah jet tempur F-35A milik Angkatan Udara AS jatuh saat menjalani latihan. Meskipun pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat, pesawat mengalami kerusakan signifikan.
Komandan 354th Fighter Wing, Kolonel Paul Townsend, menyatakan bahwa pilot sempat mengumumkan keadaan darurat sebelum melontarkan diri. Penyebab kecelakaan ini masih dalam tahap penyelidikan. Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan yang melibatkan F-35 sejak 2018, dengan total 11 insiden yang tercatat. Mengingat harga per unit F-35A yang mencapai lebih dari US$ 82 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun, setiap kecelakaan menjadi perhatian besar.
2. F-22 Raptor
Lockheed Martin F-22 Raptor, jet tempur siluman generasi kelima dengan teknologi canggih, juga memiliki riwayat kecelakaan yang patut diperhatikan. Beberapa insiden kecelakaan yang melibatkan F-22 Raptor antara lain:
- Desember 2004: Jatuh di Pangkalan Angkatan Udara Nellis akibat gangguan mesin.
- Maret 2009: Kecelakaan di dekat Pangkalan Angkatan Udara Edwards yang menewaskan seorang pilot uji akibat kehilangan kesadaran saat manuver.
- November 2010: Insiden di Pangkalan Angkatan Udara Elmendorf yang juga menewaskan seorang pilot akibat malfungsi sistem bleed air.
Investigasi terhadap kecelakaan-kecelakaan ini menghasilkan perbaikan desain dan penggantian komponen pada sistem pesawat.
3. Super Tucano
Tragedi menimpa TNI Angkatan Udara pada 16 November 2023, ketika dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano jatuh di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Insiden ini merenggut nyawa empat prajurit terbaik TNI AU yang gugur dalam tugas.
Kedua pesawat, yang memiliki nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103, jatuh saat menjalani latihan rutin. Dugaan sementara menyebutkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh cuaca buruk yang menghambat jarak pandang pilot. Flight data recorder (FDR) dari kedua pesawat telah ditemukan dan menjadi bahan investigasi lebih lanjut.
Sebagai bentuk penghormatan, keempat prajurit yang gugur diberikan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi.
4. T-50i Golden Eagle
Pada 18 Juli 2022, pesawat latih supersonik T-50i Golden Eagle dengan nomor registrasi TT-5009 jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Insiden ini terjadi saat pesawat melakukan latihan terbang malam.
Pesawat dilaporkan hilang kontak pada pukul 19.25 WIB setelah melakukan komunikasi radio terakhir pada pukul 19.07 WIB. Pilot pesawat, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, gugur dalam insiden ini.
Tim dari Lanud Iswahjudi segera melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi kecelakaan. TNI AU membentuk tim panitia penyelidikan kecelakaan pesawat udara (PPKPU) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan, tetapi hingga kini hasil investigasi resmi belum diumumkan.
5. BAE Hawk 209
Pada 15 Juni 2020, pesawat tempur BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209 jatuh di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Insiden ini terjadi saat pesawat hendak mendarat setelah menjalani latihan rutin.
Pilot pesawat, Lettu Pnb Apriyanto Ismail, berhasil selamat setelah melakukan eject dan tidak mengalami cedera. Kecelakaan ini menyebabkan pesawat menimpa dua rumah warga yang kebetulan sedang kosong, sehingga tidak ada korban jiwa dari pihak sipil.
Pesawat mengalami kerusakan berat akibat insiden tersebut. TNI AU segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan, tetapi hasil penyelidikan lebih lanjut belum dipublikasikan.
Kecelakaan pesawat tempur menjadi pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi para pilot dalam menjalankan tugas mereka. Meskipun berbagai langkah mitigasi, peningkatan teknologi, serta pelatihan terus dilakukan, insiden tetap dapat terjadi akibat faktor teknis, cuaca, maupun kesalahan manusia.
What's Your Reaction?






