7 Peristiwa Penting Ini Berpotensi Memengaruhi Pasar Kripto Pekan Ini

Agenda kripto pekan ini: pemilu AS, pemotongan suku bunga, pendanaan Polygon, dan upgrade jaringan kunci yang picu pergeseran pasar potensial.

7 Peristiwa Penting Ini Berpotensi Memengaruhi Pasar Kripto Pekan Ini

Berbagai berita kripto penting ada di kalender pekan ini, mulai dari pemilu AS hingga keputusan suku bunga. Sementara peristiwa ini berpotensi memengaruhi sentimen di pasar kripto yang lebih luas, sederet pengembangan spesifik lainnya berfokus pada ekosistem tertentu.

Secara keseluruhan, berita pasar kripto berikut bisa memicu volatilitas pasar minggu ini.

1. Pemilu AS & Keputusan Suku Bunga

Seperti yang BeInCrypto laporkan, pemilu AS dan keputusan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menjadi pilar utama peristiwa ekonomi makro pekan ini. Puncak dari pertarungan antara Donald Trump dan Kamala Harris akan terjadi pada Selasa, 5 November. Sementara itu, FOMC akan mengadakan pertemuan antara Rabu dan Kamis untuk memutuskan pemotongan suku bunga berikutnya.

Kedua peristiwa ini akan berdampak besar pada Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Pertama, hasil dari pilpres AS dapat menentukan arah regulasi kripto untuk periode kepemimpinan selanjutnya. Sementara itu, pemotongan suku bunga yang diinginkan oleh The Fed bisa memberikan landasan yang penting.

“Bersiaplah untuk volatilitas ekstrem pada Bitcoin dalam beberapa hari mendatang! Dengan pemilihan AS dan pertemuan FOMC yang sudah di depan mata, antisipasi ayunan harga besar-besaran, tapi tetaplah tenang dan tunggu kejelasan serta pembentukan tren usai pemilu. Celah CME di bawah US$67.000 dan likuiditas di bawah level terendah rentang saat ini terlihat sangat menggoda untuk tidak tersapu selama volatilitas minggu ini. Nantinya, hasil pemilu dan keputusan FOMC akan menjadi penentu pergerakan tren berikutnya,” ungkap Mark Cullen, seorang analis di AlphaBTC.

2. Program Community Grants Polygon

Musim kedua dari Polygon Community Grants Program (CGP) mulai tayang pada bulan November, menyediakan pendanaan bagi semua proyek yang dibangun di jaringan Polygon. Meskipun jalur spesifik belum diumumkan, musim pertama berakhir pada 1 November, di mana hibah diberikan kepada hingga 120 proyek.

“Musim pertama Polygon Community Grants Program telah berakhir dengan lebih dari 1.200 aplikasi dan 120 proyek yang dianugerahi hibah dalam bentuk 17,5 juta token POL, bertujuan untuk mendorong inovasi dalam ekosistem,” demikian bunyi pengumuman tersebut.

Sebagai informasi, CGP sendiri bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem Polygon dengan mendukung para pengembang dan pendiri, serta memberdayakan mereka untuk membangun solusi inovatif di platform ini.

3. Spinoff pump.fun dari Trader Joe’s, Token Mill

LFJ, yang sebelumnya dikenal sebagai Trader Joe’s, akan meluncurkan versi generator token Solana, pump.fun, yang mereka namai Token Mill. Peluncuran lengkap, termasuk whitepaper, menurut jadwal bakal tayang pada 7 November.

Beberapa pihak menganggap peluncuran ini sebagai langkah menuju visi Trader Joe’s untuk menjadi exchange on-chain yang mencakup segalanya. Exchange ini akan mencakup tiga komponen inti: liquidity book, Token Mill, dan Central Limit Order Book (CLOB). CLOB adalah sistem pencocokan transparan yang memprioritaskan order pelanggan berdasarkan harga dan waktu, sehingga mampu meningkatkan efisiensi pemenuhan order.

“Liquidity Book dan Token Mill ditujukan untuk aset long-tail, sementara CLOB ditujukan untuk aset utama. Ini adalah trifecta dari decentralized exchange, dan agregator yang menyatukan semuanya,” ujar Co-founder LFJ.

Trader Joe’s mengumumkan rebranding menjadi LFJ pada bulan September, mengungkapkan rencana untuk meluncurkan agregator, program loyalitas, sistem portofolio, dan protokol baru. Token Mill adalah salah satu produk yang akan diluncurkan bersama sistem central limit order book.

4. Dukungan Async oleh Astar Network

Astar Network mengumumkan upgrade penting dengan penerapan asynchronous (Async) backing, yang berhasil diimplementasikan di jaringan Shibuya. Upgrade serupa menurut prediksi akan diterapkan di jaringan Astar dan Shiden. Async Backing ini tayang pada Senin, 4 November, tanpa memengaruhi vesting, dApp staking, ataupun mekanisme berbasis waktu lainnya. Proses-proses ini akan otomatis menyesuaikan dengan waktu blok baru.

“Implementasi asynchronous backing di Shiden akan berlangsung pada 4 November,” catat Astar Network, bulan Oktober.

Perlu dicatat, Astar Network (ASTR) adalah salah satu platform smart contract favorit di Jepang, mendukung baik lingkungan Ethereum Virtual Machine (EVM) maupun WebAssembly (Wasm). Platform ini memungkinkan interoperabilitas antara keduanya dengan menggunakan cross-virtual machine yang unik.

Terlepas dari kabar upgrade ini, token ASTR justru drop hampir 3% sejak sesi perdagangan Senin dibuka. Saat ini, ASTR diperdagangkan seharga US$0,0502.

Kinerja Harga ASTR
Kinerja Harga ASTR | Sumber: BeInCrypto

5. Program Insentif Senilai US$40 Juta zkSync

Jaringan zkSync akan memulai pemungutan suara (voting) untuk program insentif ekosistem senilai US$40 juta yang baru. Voting akan mulai bergulir pada Selasa, 5 November. Adapun voting ini dilaksanakan menyusul adanya proposal untuk mengalokasikan 325.000.000 token ZK selama sembilan bulan guna mengembangkan program yang bertujuan membangun hub likuiditas DeFi di ZKsync Era.

Program ini mengusung misi berupa mendongkrak total value locked (TVL) di DeFi dan memperbaiki likuiditas di seluruh jaringan ZK Chains (”Elastic Chain”) yang saling terintegrasi. Para holder token punya waktu hingga sesi voting dimulai untuk merampungkan delegasi mereka untuk proposal ini.

“Total voting power akan dihitung saat periode voting dimulai,” ZK Nation mengumumkan.

6. Ginger Upgrade Celestia di Testnet

Celestia akan menggelar Ginger Upgrade pada 5 November, yang akan membuat throughput data jaringan melesat dua kali lipat. Juga, ini bertujuan mempersiapkan sistem untuk skalabilitas di masa depan, membuka jalan untuk peluncuran Mainnet Beta pada bulan Desember.

“Peningkatan throughput data sebesar 2x lipat (waktu blok dipercepat menjadi 6 detik), komunitas dapat memperbesar ukuran blok hingga 8MB/6 detik, finalitas transaksi lebih cepat dan UX yang lebih baik, serta inovasi seperti authored blobs, gas fee yang stabil, dan BBR untuk aliran data yang lebih efisien,” demikian pengumuman dari Celestia baru-baru ini.

Sementara itu, analis optimistis akan prospek token TIA. Mereka berkeyakinan, token ini memiliki potensi pemulihan usai baru-baru ini memasuki zona oversold (jenuh jual).

7. Voting Re-rebranding Tata Kelola SKY

Sebagaimana laporan dari BeInCrypto, ekosistem Sky mempertimbangkan untuk kembali ke merek aslinya, MakerDAO, dan token MKR. Pertimbangan ini muncul menyusul masukan dari komunitas serta keberhasilan USDS. Secara khusus, komunitas mengkhawatirkan adanya kebingungan antara Sky dan SKY, baik sebagai platform maupun token tata kelola.

“Sumber kebingungan terletak pada keberadaan Maker dan Sky di pasar secara bersamaan,” komentar salah satu anggota komunitas.

Dalam konteks ini, komunitas sedang mengadakan voting pada Senin, 4 November, untuk menentukan apakah re-rebranding akan dilakukan. Para trader dan investor mungkin mempertimbangkan untuk menyesuaikan strategi trading mereka agar selaras dengan berita-berita top di dunia kripto ini, agar tidak terjebak sebagai bagian dari exit liquidity.

Bagaimana pendapat Anda tentang 7 peristiwa yang berpotensi memengaruhi aksi pasar kripto pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow