This site uses cookies. By continuing to browse the site you are agreeing to our use of cookies Find out more here
WHO: 86 Persen Varian di Dunia adalah 'Omicron Siluman'...
Setidaknya 86 persen sequence di dunia saat ini adalah 'Omicron Siluman' BA.2, lebih menular ketimbang lainnya. Tetapi tetap ada k...
Ini Perbedaan GERD dan Maag, Kenali Gejalanya
Perbedaan GERD dan asam lambung harus diketahui untuk menentukan pengobatan yang dibutuhkan. GERD dan asa lambung bisa dibedakan b...
Kasus HIV-AIDS di Sukabumi Didominasi Lelaki Seks Lelak...
70 persen kasus HIV-AIDS di Kota Sukabumi merupakan LSL.
Kurang Konsumsi Serat Pangan Bisa Mendatangkan Penyakit...
Penting untuk memastikan kecukupan serat pangan harian setiap harinya untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Fakta Diet Karbohidrat, Turunkan Berat Badan hingga Jag...
Simak dulu di sini Fakta Diet Karbohidrat, Turunkan Berat Badan hingga Jaga Kesehatan Jantung. Berbahayakah?
9 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Hipertensi
Salah satu cara mengendalikan hipertensi adalah dengan mengubah pola makan. Berikut beberapa makanan untuk penderita hipertensi.
Pentingnya Konsumsi Serat bagi Kesehatan, Dapat Cegah K...
Sarapan pagi memiliki peran yang sangat penting sebab akan berpengaruh terhadap pencernaan Dalam mengonsumsi makananan seseorang d...
WHO Dorong Presidensi G20 untuk Lahirkan Inovasi dalam ...
Tedros mengatakan terdapat lebih dari 1,5 juta orang per tahun dinyatakan meninggal akibat penyakit tuberkulosis (TBC).
Terbaru! Omicron 'Siluman' Mendominasi Covid-19 di Duni...
Sub-varian omicron BA.2 atau varian 'siluman' diketahui mulai menyebar ke banyak negara.
Subvarian BA.2 Sekarang Dominan Secara Global, Kembali ...
Subvarian BA.2 sekarang mewakili hampir 86 persen dari semua kasus Covid-19 dunia, berikut ringkasan informasi terbaru yang diketa...
Asparagus Bisa Bantu Mengelola Gula Darah pada Penderit...
Asparagus yang dikonsumsi secara rutin bisa kendalikan gula darah pada penderita diabetes.
Menkes: Penanganan Tuberkulosis Butuh Investasi Ilmu Pe...
TB bisa dihilangkan pada tahun 2030 jika vaksin yang efektif tersedia pada 2025.