Akui Temukan Beberapa Informasi dan Kronologi Berbeda di Peristiwa Penembakan Pelajar SMK Semarang, Kompolnas: Rekaman CCTV Sangat Krusial

Kompolnas mengakui bahwa mereka juga menemukan perbedaan informasi dan kronologi peristiwa penembakan pelajar SMKN 4 Semarang pada Minggu.

image

JawaPos.com - Komisi Keplisian Nasional (Kompolnas) mengakui bahwa mereka juga menemukan perbedaan informasi dan kronologi peristiwa penembakan pelajar SMKN 4 Semarang pada Minggu dini hari (24/11). Hal itu disampaikan oleh Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam kepada awak media di Jakarta. Menurut dia, perbedaan informasi itu muncul karena ada beberapa kabar simpang siur. 

”Kalau ada kronologi yang berbeda, saya yakin memang banyak yang berbeda di masyarakat. Karena memang simpang siur beritanya. Waktu saya di TKP misalnya, kami telusuri beberapa orang berbeda (keterangannya),” kata Anam. 

Meski begitu, mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) itu yakin bahwa kasus tersebut bisa diungkap secara terang benderang. Mengingat bukti-bukti untuk menangani kasus itu tersedia.

Baca Juga: Beredar Hoaks Suara Mirip Jokowi Sebut Kaesang akan Gantikan Ahmad Luthfi di Jateng, Ajudan: Bukan Suara Bapak

Termasuk rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang dinilai sangat krusial oleh Kompolnas. Anam yakin, barang bukti itu bisa mengurai berbagai perbedaan yang selama ini muncul dalam penanganan kasus tersebut. 

”Semua perbedaan itu kita kembalikan kepada hal yang sangat krusial, Pada jejak digital. Misalnya soal rekaman CCTV dan sebagainya. Kronologi itu based on sesuatu yang ilmiah. Kalau katanya ini, katanya itu ya nggak bisa kita pakai. Tapi, kalau kronologi dari keluarga, dari korban, dari adik-adik, itu kita dengerin. Kita cocokan dengan video, termasuk juga keterangan peristiwa dari penyidik kita cocokan dengan video, dengan jejak digitalnya,” beber Anam. 

Hanya dengan cara itu, lanjut dia, peristiwa penembakan pelajar SMK yang menarik perhatian publik secara luas tersebut ditangani dengan lebih objektif. Mulai struktur peristiwa, anatomi peristiwa, juga saat penembakan terjadi.

”Kami cek semua, beberapa video penting itu kami cek, kami pastikan apa yang berlangsung. Jadi, kalau dari kronologi yang berbeda, sudah biasa. Tapi, kita kembalikan pada hal yang sangat penting. Mumpung di kasus ini ada videonya, ya kita lihat videonya,” kata dia. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow