3 Unsur Penting dalam Sejarah: Manusia, Ruang, dan Waktu
Sejarah memiliki unsur-unsur dalam setiap kajiannya. Manusia, ruang, dan waktu adalah tiga unsur penting dalam sejarah. Berikut penjelasannya.
Sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian di masa lampau. Sejarah memiliki unsur-unsur dalam setiap kajiannya.
Manusia, ruang, dan waktu adalah tiga unsur penting dalam sejarah. Ketiga unsur tersebut saling terkait satu sama lain dalam sejarah.
Kenapa ketiga hal itu saling terkait? Sebab, manusia adalah objek utama dalam kajian sejarah dan manusia tidak dapat melepaskan diri dari keberadaan unsur ruang dan waktu yang melingkupinya.
Unsur Penting dalam Sejarah
Dikutip dari Buku Konsep Dasar IPS (2021), berikut penjelasan tentang unsur utama dalam kajian sejarah.
1. Manusia
Dalam sejarah, manusia diposisikan sebagai subjek sekaligus objek. Subjek sejarah merupakan penentu jalannya sejarah.
Sejarah merupakan milik manusia karena merupakan pelaku dan objek utama dalam peristiwa sejarah. Hal ini didukung dengan pendapat sejumlah pakar.
Thomas Carlyle berpandangan jika gerak sejarah ditentukan oleh jiwa orang-orang besar. Menurut Hugiono dan Poerwantana (1987), gerak sejarah manusia ditentukan oleh manusia itu sendiri.
Kuntowijoyo (2011) berpendapat sejarah menyajikan fakta secara berkesinambungan atau memajangnya dalam waktu, bersifat mendeskripsikan, unik dan bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh.
Senada, dilansir dari Buku Pengantar Ilmu Sejarah (2022), manusia di dalam peristiwa sejarah menjadi sentral atau pemegang peran.
Oleh karena itu, keberadaan manusia dan segala aktivitasnya sangat menentukan di dalam suatu peristiwa.
Sejarah merupakan sejarahnya manusia, bukan alam atau binatang. Keberadaan alam dan makhluk lainnya hanya berfungsi sebagai salah satu faktor penentu yang memengaruhi sejarah manusia.
2. Ruang
Unsur penting dalam sejarah berikutnya adalah ruang. Ruang merupakan dimensi tempat manusia dapat menghasilkan sejarah.
Peristiwa sejarah dapat dikenali secara detail dengan meninjau tempat kejadian atau peristiwa yang berlangsung. Biasanya akan ada jejak seperti benda-benda yang digunakan, bangunan, atau bentuk-bentuk tertentu.
Cakupan ruang membagi sifat sejarah menjadi sejarah lokal, nasional, regional dan dunia.
Jadi, ruang berkaitan dengan aspek geografis. Unsur ini akan memberikan pemahaman tentang peristiwa sejarah menjadi lebih riil, mudah, dan jelas.
3. Waktu
Sejarah membicarakan peristiwa di masa lampau. Sejarah merupakan studi tentang aktivitas manusia dilihat dari kurun waktunya. Karena itu, waktu menjadi unsur penting dalam mempelajari sejarah.
Dari unsur waktu, ada kronologi dalam sejarah. Sifat kronologi itu dikenal dengan konsep periodisasi atau pembabakan.
Pembabakan sejarah didasarkan karakteristik pada peristiwa yang terjadi dan dialami oleh masyarakat.
Hugiono dan Purwantana (1987) menjelaskan tujuan pembabakan peristiwa dalam sejarah:
- Untuk memudahkan memahami masa lampu yang begitu banyak dan kompleks sehingga menjadi suatu tatanan (orde).
- Melakukan penyederhanaan, mengingat banyak peristiwa sejarah yang sulit dipahami.
- Memahami sistematika ilmu pengetahuan, dengan cara peristiwa itu dikelompokkan dan pengaruhnya dihubungkan serta disusun secara sistematis.
- Untuk mengklasifikasikan dalam ilmu sejarah seperti peristiwa ekonomi, politik, budaya, agama dan lainnya.
Contoh keterkaitan tentang sejarah, manusia, ruang dan waktu yakni peristiwa Kemerdekaan Republik Indonesia atau Proklamasi 17 Agustus 1945, mengutip Buku Siswa Sejarah untuk SMA/MA Kelas X.
Peristiwa itu tidak lepas dari peran tokoh Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai proklamator.
Berbagai peristiwa melatarbelakanginya dan penentuan eksistensi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dari penjajahan, akan berlanjut di masa depan.
Demikian penjelasan tentang unsur penting dalam sejarah yang perlu kamu ketahui. Selamat belajar!
(glo/fef)[Gambas:Video CNN]
What's Your Reaction?