Baca Sejarah Pertempuran 5 Hari di Kota Semarang, Berawal dari Peristiwa Ini...

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pertempuran 5 Hari di kota Semarang merupakan peristiwa heroik pemuda Indonesia yang patut dikenang.

Bagaimana terjadinya peristiwa Pertempuran 5 Hari di kota Semarang?

Yuk, baca sejarah Pertempuran 5 Hari di kota Semarang.

Baca Juga: Dimas Drajad Moncer di Timnas Indonesia, Seret Gol Bersama Persikabo 1973 di Liga 1 Indonesia

Peristiwa Pertempuran 5 Hari di kota Semarang berawal dari saat pemuda Indonesia memindahkan tawanan tentara Jepang.

Para tawanan Jepang akan dipindahkan dari Cepiring, Kendal ke penjara Bulu, Semarang.

Namun dalam pemindahan tawanan Jepang itu justru membuat tawanan kabur.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Gelar Silaturahmi Bareng Serikat Kerja dan Serikat Buruh

Para tawanan Jepang yang kabur kemudian bergabung dalam pasukan Kido Butai yang dipimpin Jenderal Nakamura dan Mayor Kido.

Jumlah pasukan Kidobutai adalah 2.000 orang dan mereka bergabung dalam markas Kido Butai di Jatingaleh.

Dengan kaburnya para tawanan Jepang, tentu saja membuat pemuda Indonesia harus melakukan razia terhadap mobil mobil yang dikemudikan Jepang di depan RS Purusara.

Baca Juga: 'Sayangku, Semua Pinjaman Udah Aku Selesain' Pesan Tertulis dari Mahasiswi Meninggal di Kos Area Tembalang

Aksi razia pemuda Indonesia terhadap tawanan Jepang yang kabur itu berlangsung pukul 06.30 WIB, minggu, 14 Oktober 1945.

Bahkan para pemuda Indonesia itu dengan berani merampas senjata dan mobil milik Kempetai.

Aksi razia dari pemuda Indonesia juga dilancarkan ke tentara Jepang, lalu menjebloskan ke penjara Bulu, Semarang.