Baru Saja Istirahat, Karyawan SPBU di Lamongan Ini Tak Pernah Bangun Lagi
Seorang karyawan ditemukan tak bernyawa di teras samping musholla SPBU. Kejadiannya bikin geger warga dan sesama karyawan


LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Suasana Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk, Lamongan, mendadak mencekam. Seorang karyawan ditemukan tak bernyawa di teras samping musholla SPBU. Kejadiannya bikin geger warga dan sesama karyawan, Selasa malam (8/4/2025).
Korban diketahui bernama Mashudi (56), warga Dusun Keputran, Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, Lamongan. Ia ditemukan dalam kondisi sudah tak bernapas sekitar pukul 20.15 WIB, saat jam istirahat kerja berakhir.
Awalnya, saksi bernama Shofwan melihat Mashudi seperti tertidur di teras musholla. Karena waktu istirahat telah habis, Shofwan mencoba membangunkannya. Tapi anehnya, Mashudi tak merespons sama sekali.
“Setelah dicoba dibangunkan tapi tidak bereaksi, saksi memanggil rekannya, Farisa, untuk memastikan kondisi korban,” ujar Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid, Rabu (9/4/2025).
Setelah dicek berdua, Mashudi ternyata sudah tidak bergerak dan tidak bernapas. Panik, mereka langsung menghubungi petugas Polsek Pucuk.
Tak lama, polisi dan tim medis dari Puskesmas Pucuk datang ke lokasi. Pemeriksaan awal menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada bekas luka atau tanda-tanda penganiayaan,” jelas Ipda Hamzaid.
Pihak keluarga Mashudi pun langsung dihubungi dan datang ke lokasi. Mereka menerima kejadian ini sebagai musibah dan memilih tidak melakukan autopsi.
“Menurut keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung. Mereka sudah membuat surat pernyataan dan menolak proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.
Kini, jenazah Mashudi telah dibawa pulang dan dimakamkan. Kejadian ini menyisakan duka dan rasa kehilangan di kalangan rekan-rekan kerjanya. (*)
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
What's Your Reaction?






