Berikut Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api, Kota Bandung Sengaja Dibumihanguskan Akibat Desakan Sekutu
Berikut sejarah peristiwa Bandung Lautan Api yang diperingati setiap tanggal 24 Maret. Apa penyebab penduduk membumihanguskan Bandung?
AYOMALANG.COM - Peristiwa Bandung Lautan Api merupakan salah satu tonggak sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Bandung Lautan Api merupakan sebuah tragedi yang terjadi pada tanggal 24 Maret 1946 di kota Bandung, Jawa Barat.
Pada saat itu, terjadi peristiwa yang mengakibatkan ratusan bangunan dan kendaraan yang terbakar. Peristiwa ini terjadi karena sekitar 200ribu penduduk Bandung membakar kediaman mereka sendiri dan meninggalkan pusat kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.
Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur pada Jumat atau Sepekan Terakhir Bulan Syaban ke Makam Menjelang Ramadhan
Dikutip dari laman Kemdikbud, awal terjadinya Bandung Lautan Api yakni kedatangan pasukan sekutu di bawah Brigade MacDonald pada 12 Oktober 1945.
Saat hubungan antara pemerintah RI setempat sudah memanas, pasukan sekutu justru datang dan meminta seluruh senjata api yang dimiliki penduduk, kecuali milik Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Polisi.
Hal tersebut akhirnya menimbulkan gesekan yang kemudian menyebabkan situasi di Bandung saat itu menjadi memanas.
Pada tanggal 23 Maret 1946, pihak sekutu menyampaikan ultimatum kedua kepada Perdana Menteri Syahrir agar selambat-lambatnya mulai pukul 24.00 pada 24 Maret 1946, pasukan Indonesia harus sudah meninggalkan Bandung Selatan sejauh 10 sampai 11 kilometer dari pusat kota.
Baca Juga: Sejarah Kota Malang, Ken Arok: Silsilah dan Sosok yang Mendirikan Kerajaan Singasari
Dengan alasan menyelamatkan TRI atau Tentara Republik Indonesia dari kehancuran, Syahrir mendesak Nasution agar memenuhi ultimatum tersebut.
Namun, Syahrir berpendapat bahwa TRI belum mampu menandingi kekuatan pasukan Sekutu pada saat itu.
peristiwa Bandung Lautan api, Sejarah para pejuang dalam mempertahankan Tanah Air
Pada akhirnya, pihak Indonesia dan sekutu tidak mencapai kesepakatan. Namun, TRI mengambil jalan tengah yakni akan meninggalkan Bandung namun membumihanguskan Bandung sebelum kota itu ditinggalkan.
What's Your Reaction?