Berita Terkini: Muncul Laporan Dana Hilang Melalui Layanan Mandiri Online, Diretas?

Berita Terkini: Muncul Laporan Dana Hilang Melalui Layanan Mandiri Online, Diretas?

Indowarta.com– Untuk sementara ini Bank Mandiri menghentikan layanan Mandiri Online semenjak hari Jumat 5 Mei 2017 kemarin siang hari. Langkah itu pun diambil menyusul adanya banyak laporan kehilangan dana nasabah pengguna layanan yang telah menggabungkan layanan Mobile Banking dengan Internet banking tersebut.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas telah mengatakan bahwa pihaknya ini tengah melakukan investigasi mengenai masalah yang telah melanda Mandiri Online ini. Rohan pada saat dihubungi awak media pada hari Jumat 5 Mei 2017 ini telah mengatakan “Sementara ini soal sistem, corrupt (kerusakan) di sistem. Dalam beberapa hari ini bila terbukti (dana nasabah hilang) karena persoalan sistem tadi, dananya akan dikembalikan”.

Menurut Rohan, bila memang betul ini mengenai pemasalahan sistem, bisa jadi dana nasabah ini tidak akan hilang. Rohan pun juga telah memberikan contoh kasus tercatatnya dana Rp 1 triliun di rekening nasabah karena merupakan kesalahan dari sistem.

Walaupun begitu Rohan sendiri juga telah menampik adanya kemungkinan bahwa raibnya dana nasabah itu akibta dari pembobolan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Rohan mengatakan “Kami tetap coba lihat ke arah situ, (tapi) bisa juga karena virus atau yang lain”.

Semenjak hari Jumat kemarin, akun Twitter resmi milik Bank Mandiri ini telah dibanjiri oleh keluhan dari nasabah mengenai layanan Mandiri Online yang sudah tidak berfungsi lagi. Diantara keluhan tersebut ada juga terselip kehilangan dana.

Hingga saat ini juga masih belum bisa diketahui nasabah yang kehilangan dananya. Rohan sendiri juga tidak menyebutkan angkanya secara pasti. Rohan mengatakan “Ada 14 juta pemilik rekening, kalau 50 dari 14 juta kan relatif sedikit”.  Dirinya juga telah menjelaskan bahwa nasabah yang merasa kehilangan dana mereka ini nantinya bisa langsung melapor ke call center Bank Mandiri di nomo 14000.

Layanan Mandiri Online ini diharapakn akan bisa segera digunakan oleh para nasabah setelah nanti adanya perbaikan sistem.