Bocah 2 Tahun Tenggelam di Sungai Avour Ponokawan Ditemukan Meninggal, Kapolsek Krian Sampaikan Duka Mendalam

SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Warga Dusun Kasak, Desa Terung Kulon, Kecamatan Krian, digemparkan oleh penemuan jasad seorang balita berusia dua tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah tercebur ke Sungai Avour Ponokawan. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (18/4/2025) dan jasad korban ditemukan pada pukul 14.46 WIB di aliran Sungai Kaligoro, yang merupakan terusan dari Sungai Avour Ponokawan.

Korban diketahui bernama Dio Febian Permana, bocah laki-laki berusia dua tahun. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga setempat di bawah jembatan Sungai Kaligoro, yang berada di perbatasan wilayah desa.

Kapolsek Krian, Kompol I G.P. Atmagiri, S.H., M.H., menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini.

“Kami dari jajaran Polsek Krian turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ananda Dio Febian Permana. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ujar Kompol Atmagiri.

Dalam pernyataannya, Kapolsek juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan perhatian terhadap anak-anak, khususnya balita, agar kejadian serupa tidak terulang.

“Sayangilah buah hati kita. Jangan pernah lengah meninggalkan anak usia dua tahun sendirian, apalagi di lingkungan yang dekat dengan sungai atau lokasi berbahaya. Anak adalah generasi penerus yang harus dijaga dan dilindungi,” tegasnya.

Dari pantauan awak media, video penemuan jasad korban yang dibawa pulang oleh warga menjadi pengingat bagi semua orang tua tentang pentingnya perhatian dan pengawasan terhadap anak. Kejadian ini sekaligus menjadi refleksi bahwa kelalaian sekecil apapun dapat berujung pada kehilangan yang tak tergantikan. Sult