BPBD Ponorogo catat 60 peristiwa l longsor dalam dua bulan terakhir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mencatat 60 kejadian tanah longsor selama dua bulan terakhir yang di sejumlah wilayah rawan ...

BPBD Ponorogo catat 60 peristiwa l longsor dalam dua bulan terakhir
image
Longsoran tersebut memutus akses jalan penghubung dua desa dan mengancam 11 keluarga, enam di antaranya tinggal tepat di mahkota longsoran.

Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mencatat 60 kejadian tanah longsor selama dua bulan terakhir yang di sejumlah wilayah rawan bencana, seperti Pulung, Ngebel, Ngrayun, dan Sooko.

"Periode Oktober hingga awal November, kami menerima laporan 60 kejadian tanah longsor, mulai dari skala kecil hingga besar," ujar Kalaksa BPBD Ponorogo, Masun di Ponorogo, Senin.

Lanjut dia, tingginya curah hujan menjadi penyebab utama longsor di wilayah tersebut.

BPBD mencatat longsor terbesar terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, pada akhir November 2024.

Longsoran tersebut memutus akses jalan penghubung dua desa dan mengancam 11 keluarga, enam di antaranya tinggal tepat di mahkota longsoran.

"Selain di Desa Banaran, longsor kategori besar juga terjadi di Dusun Sekodok, Kecamatan Ngebel," ungkap Masun.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya telah memprediksi Desa Banaran sebagai wilayah rawan longsor, meski tidak dalam kondisi darurat.

Arah longsoran yang terjadi sesuai prediksi, yaitu mengarah ke sungai. Namun, material longsor yang menutup aliran sungai berpotensi memicu banjir.

"Jika hujan deras, air bisa meluap. Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan normalisasi aliran sungai," tambahnya.

Masun mengimbau warga di kawasan rawan bencana agar tetap waspada, meskipun intensitas hujan mulai berkurang.

"Jika situasi berbahaya, segera mengungsi dan laporkan kejadian tanah longsor kepada kami," tegasnya.

BPBD terus berupaya memantau dan mengantisipasi potensi bencana untuk meminimalkan risiko bagi masyarakat.
Baca juga: Jalan Raya Ponorogo-Pacitan amblas, tergerus luapan air Grindulu
Baca juga: BPBD Ponorogo terima bantuan LEWS untuk antisipasi longsor
Baca juga: BPBD Ponorogo nonaktifkan sementara empat EWS banjir dan longsor

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2024

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow