This site uses cookies. By continuing to browse the site you are agreeing to our use of cookies Find out more here
Category: Teknologi
Sempat Dihapus di Medsos, Bjorka Muncul dan Sebarkan Da...
Akun media sosial peretas atau hacker Bjorka sempat hilang, baik di Twitter maupun telegram, Minggu (11/9/2022) malam.
Komisi II DPR Mulai Bahas 6 Rancangan Peraturan Bawaslu...
Bawaslu telah mengajukan 6 Rancangan Perbawaslu ke Komisi II DPR awal September ini. Enam Rancangan Perbawaslu tersebut mulai diba...
Bjorka Klaim bakal Serang, Pertamina: Semoga Tidak Terj...
Bjorka mengklaim akan menyerang Pertamina setelah meretas sejumlah data-data pemerintah.
Wakil Komisi Energi DPR Dukung Digitalisasi Penyaluran ...
Pertamina telah memiliki sistem pemantauan data mulai dari produksi di hulu hingga distribusi BBM ke masyarakat lewat Pertamina In...
Mahfud MD Akui Data Bocor: Nggak Ada Yang Rahasia Negar...
Simak penjelasan Mahfud dalam keterangan pers di kantornya, Senin (12/9/2022).
Bjorka 'Acak-acak' Data RI, Polri Buka Suara
Mabes Polri masih menunggu laporan dari pihak-pihak yang dirugikan terkait peretasan data yang dilakukan Bjorka.
Jokowi Panggil Kepala BSSN ke Istana di Tengah Serangan...
Presiden Jokowi memanggil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Apakah 'Dokumen Rahasia' Jokowi Bisa Diretas? Ini Kata ...
Berikut jawaban Istana terkait apakah dokumen atau surat Presiden Jokowi dapat diretas atau tidak
Hacker Bjorka Bikin Geger Indonesia, Bocorkan Dalang Ke...
Postingan Hacker Bjorka bongkar otak kasus pembunuhan Munir pun kini jadi perbincangan.
Jokowi Bentuk Tim Khusus Respons Serangan Bjorka
Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus menyusul serangan hacker Bjorka, yang terdiri dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN.
Bjorka 'Bongkar' Data Jokowi, Istana: NKRI Ada Batasnya
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kembali buka suara mengenai klaim Bjorka.
Kepala BSSN Minta Warga Tenang: Tak Ada Sistem Elektron...
Kepala BSSN Hinsa Siburian meminta masyarakat tetap tenang. Hinsa menegaskan tak ada satu sistem elektronik yang diserang.