Cerita Korban Selamat soal Horornya Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kecelakaan beruntun terjadi di lajur B Tol Cipularang KM 92 pada pukul 15.40, kemarin. Kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan itu membuat 1 orang meninggal dunia.

Salah satu korban selamat, Ainul Yaqin, menceritakan detik-detik mencekam saat kecelakaan itu terjadi. Dia mengatakan saat itu kondisi arus lalu lintas di jalur tersebut memang cukup padat karena adanya perbaikan jalan.

"Posisi di jalur kanan, saat itu sedang melambat bahkan kendaraan berhenti, karena sedang ada perbaikan jalan," ujar Ainul kepada awak media ditemui di rumah sakit, Selasa (12/11/2024), dikutip dari detikJabar.

Dia mengaku sempat mendengar dentuman keras saat truk tronton itu menabrak sejumlah kendaraan. Beberapa kendaraan juga terpental bahkan ada yang hingga keluar jalur.

"Saat itu terdengar dentuman begitu keras. Truk tronton melintas cepat nabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya hingga ada yang terpental juga pindah jalur. Truk baru berhenti setelah terguling dan menabrak pembatas jalan," katanya.

Saat itu, dirinya tengah menumpangi mobil Suzuki XL7. Akibat kecelakaan itu, mobil yang dia tumpangi juga sempat terjepit oleh truk tronton yang terguling.

Dia menyebut, seluruh orang yang berada di dalam mobil itu harus keluar dari jendela saat proses evakuasi.

"Jadi di depan mobil saya, itu ada Innova. Mobil saya terdorong hingga menabrak pembatas jalan. Kondisi terakhir, mobil saya ringsek di bagian depan kiri dan kaki saya terjepit muatan truk," ungkapnya.

Korban lainnya Rahma yang juga dirawat di RS Abdul Radjak Purwakarta menyebut kecelakaan itu terjadi begitu cepat. Saat itu kondisi jalan juga disebut sedang macet.

"Kejadian lagi macet, saya pakai mobil pribadi, dewasa empat kecil dua, pas saya mau minum, saya bilang pindah jalur ke kiri, pas mau pindah udah ketabrak kayaknya sama truk," ujarnya sambil terbaring.

Diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang pada Senin (11/11) sekitar pukul 15.40 WIB dan membuat satu orang meninggal dunia. Lokasi kejadian, masuk ke wilayah Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta.