Dibantu Malaikat, Kekuatan Super Umat Islam di Perang Badar Dibenarkan Rumus Einstein
Peristiwa Perang Badar merupakan tanda awal kebangkitan Islam. Apakah peristiwa tersebut bisa dijelaskan secara logika dan apakah ada ilmuwan yang dapat menjelaskan peristiwa tersebut dengan teorinya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Merdeka.com - Perang Badar adalah peperangan pertama yang dilakukan oleh Umat Islam melawan pasukan kafir Quraisy Mekkah. Perang ini terjadi pada 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah atau 624 Masehi.
Peristiwa Perang Badar merupakan catatan sejarah besar yang menandai kebangkitan Islam untuk yang pertama kalinya. Pasukan Islam yang saat itu hanya berjumlah 313 orang mampu mengalahkan pasukan lawan yang membawa 1000 prajurit.
Lantas apakah peristiwa tersebut bisa dijelaskan secara logika dan apakah ada ilmuwan yang dapat menjelaskan peristiwa tersebut dengan teorinya? Simak ulasannya sebagai berikut.
2 dari 5 halaman
Peristiwa Perang Badar
Perang Badar adalah pertempuran pertama yang dilakukan oleh Umat Islam dalam rangka melindungi diri dari serangan musuh. Perang ini terjadi pada 13 Maret tahun 624 Masehi dan dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
©2020 Merdeka.com
Saat itu, pasukan Islam ketika hendak melakukan pencegatan terhadap kafilah Quraisy dari Syam dikejutkan dengan keberadaan pasukan mereka dengan jumlah yang jauh lebih besar.
Pertempuran ini terjadi di sebuah lokasi bernama badr yaitu 80 mil barat daya Kota Madinah. Umat Islam berhasil menang dan menewaskan beberapa pasukan Quraisy seperti Abu Jahal alias Amr bin Hisyam.
3 dari 5 halaman
Malaikat Turun Membantu
Ilustrasi Malaikat ©2021 Merdeka.com
Kemenangan pasukan Islam dalam perang Badar tidak bisa lepas dari pertolongan Allah yang menurunkan Malaikat untuk membantu mengalahkan kafir Quraisy.
Dikatakan ada lebih dari 500 malaikat yang turun sehingga jumlah pasukan Islam yang tadinya hanya 313 menjadi lebih dari 800 pasukan. Kemenangan ini merupakan kemenangan yang penting dan bukti bahwa Islam adalah kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh.
Perpaduan antara malaikat dan manusia ini merupakan kekuatan yang besar. Malaikat yang diciptakan dari cahaya dan manusia yang memiliki massa jenis adalah kekuatan yang dahsyat seperti halnya yang terjadi pada Perang Badar.
4 dari 5 halaman
Perang Badar di Bulan Ramadhan
Seperti diketahui bahwa perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah. Oleh sebab itu, umat Islam saat itu sedang menjalankan ibadah puasa yaitu menahan makan, minum, dan nafsu lainnya.
©2019 Merdeka.com/Free Images
Mengutip dari ceramah di channel Youtube Yapsi Darul Amal bahwa ibadah puasa yang dilakukan oleh manusia adalah cara mereka untuk dapat memiliki sifat seperti malaikat.
“Manusia ketika berpuasa dia berusaha untuk meneladani sifat malaikat. Ketika ada kesamaan dalam sifat, para ulama mengatakan di antara ciri kita bersama adalah salah satunya harus mempunyai kesamaan,” ujar penceramah.
5 dari 5 halaman
Perang Badar dan Teori Einstein
Einstein adalah ilmuwan kondang yang memiliki rumus fisika tentang cahaya. Dalam rumus fisika, apabila manusia yang memiliki massa jenis bergabung dengan malaikat yang berasal dari cahaya maka akan melahirkan sebuah energi yang dahsyat.
“Ketika kita, manusia, yang terbentuk dari massa jenis yang kalau kita simbolkan dengan rumus fisika dengan M, kemudian bergabung dengan cahaya maka akan lahir kekuatan yang sangat besar dan sangat dahsyat,” lanjutnya.
“Itulah mengapa umat Islam yang jumlahnya sedikit itu bisa mengalahkan orang-orang kafir Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat,” pungkasnya.
[mff]What's Your Reaction?