Diduga Pengemudi Dalam Pengaruh Alkohol, 2 Kendaraan Terlibat Laka di Jombang
Peristiwa laka adu banteng ini, melibatkan sepeda motor Honda Vario nopol P 5436 HA, dengan Honda Vario nopol L 4605 Y, di jalan raya Brantas, pada Sabtu 19 April 2025,


Minggu, 20 April 2025 - 08:30 WIB
Jombang, VIVA – Diduga dalam pengaruh alkohol, 2 sepeda motor di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terlibat kecelakaan lalulintas (laka lantas).
Baca Juga :
Pemilik Kandang Ayam Di Atas Lahan Hijau Ngoro Jombang Terancam Sanksi
Peristiwa laka adu banteng ini, melibatkan sepeda motor Honda Vario nopol P 5436 HA, dengan Honda Vario nopol L 4605 Y, di jalan raya Brantas, pada Sabtu 19 April 2025, malam.
Akibat peristiwa itu, Erwin Wisambudi (23) warga Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso, tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan, lawannya Irfan (27) warga Desa Gluduk, Kecamatan Panti Jember, yang diduga dalam kondisi mabuk, mengalami cidera otak berat dan dirawat di RSUD Ploso.
Mohamad Alpin (24) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa laka adu banteng ini terjadi sekitar pukul 20.40 WIB.
Semula sepeda yang dikendarai Irfan ini melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, Irfan yang diduga mabuk kehilangan kemudi sepedanya.
"Karena oleng ke kanan, sepeda motor Irfan ini menabrak sepeda motor Erwin yang melaju dari arah barat ke timur," katanya, Minggu 20 April 2025.
Karena kerasnya benturan, membuat Erwin mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi. "Kalau yang Irfan itu luka cidera otak berat dan dilarikan ke RSUD Ploso," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut.
"Kejadian laka di jalan raya Brantas, antara kendaraan roda 2 Honda Vario putih dan hitam, mengakibatkan 1 orang meninggal dunia di lokasi kejadian," tuturnya.
Saat ditanya apakah penyebab terjadinya laka lantas tersebut dikarenakan salah satu pengendara sepeda motor dalam kondisi mabuk, ia mengaku saat ini petugas masih melakukan penyelidikan.
"Untuk penyebab terjadinya laka lantas, masih kita selidiki lebih lanjut, guna menemukan penyebab utama terjadinya laka lantas ini," kata Siswanto.
What's Your Reaction?






