Dua Peristiwa Longsor di Banyumas dalam Semalam, Telan Korban Jiwa
Timpa rel kereta dan rumah warga
Banyumas, IDN Times - Dua peristiwa alam dalam satu hari terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas, yang pertama adalah longsor yang terjadi di di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari pada Senin dini (4/12/2023) sekitar pukul 00:58 WIB dan longsor di Grumbul Cangkring, Desa Klinting, Kecamatan Somagede pada pukul 03:30 WIB.
Dari dua peristiwa tersebut, menelan 1 korban jiwa dan 1 rumah terbawa longsor, serta memutus akses jalan kabupaten akibat tertimbun longsoran di desa Klinting, sedangkan longsor yang terjadi di Karangsari yang menimpa jalur rel mengakibatkan terhambatnya 16 jalur perjalanan kereta api.
Sejumlah pejabat dan tim SAR gabungan pun segera turun tangan menangani dua peristiwa tersebut.
Baca Juga: Wisata Banyumas yang Dibangun dari Dana PEN Tidak Penuhi Target
1. Rumah warga desa Klinting hanyut terbawa longsor
Kepala Desa Klinting Sudir mengatakan sebuah peristiwa tanah longsor yang tragis, melanda desanya tepatnya di RT 5 RW 1 Grumgul Cangkring pada hari Senin, 4 Desember 2023, sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang warga meninggal dunia akibat kejadian tersebut karena rumahnya terbawa longsor.
"Korban terdiri dari Natam 53 th kepala keluarga kondisi shock, Turahmi 52 th (istri) kaki tangan bengkak, Mukimin 30 th (anak) luka di punggung, Komarudin 21 th (anak) meninggal dunia, Darul hikmah 27 th (menantu) tangan kanan indikasi retak dan Hanjaya 1,5 tahun," jelas Kades Sudir.
2. Tim SAR Gabungan turunkan alat berat
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho menyampaikan Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan dan Desa serta relawan sudah turun ke lokasi untuk mengatasi dampak dari tanah longsor untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban yang meninggal dunia.
"Saat ini kami menurunkan satu alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimpa jalan kabupaten. Tim gabungan terus bekerja keras untuk memulihkan kondisi dan mendukung warga yang terdampak," jelasnya.
3. Pemkab gratiskan pengobatan bagi korban
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro meninjau tanah longsor di Desa Klinting Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas Senin sore (4/12/2023). Bencana longsor tersebut menelan 1 korban jiwa dan 1 rumah terbawa longsor, serta memutus akses jalan kabupaten akibat tertimbun longsoran.
Pj Bupati juga mengintruksikan kepada jajaranya agar menggratiskan korban yang dirawat di rumah sakit serta menambah alat berat, agar dapat segera memulihkan jalan desa yang tertutup. Proses penanganan dan pemulihan di lapangan akan dipercepat untuk mengurangi dampak dari kejadian ini.
"Saya bersama Wakapolres, Baznas, BPBD dan lainnya meninjau lokasi, saya minta BPBD agar menambah alat berat menjadi 4 agar proses evakuasi terutama membuka jalan 1-2 hari bisa selesai. Kemudian kepada korban yang dirawat dirumah sakit akan kita gratiskan agar mereka para korban tidak lagi memikirkan biaya, penduduk yang kemungkinan terancam potensi susulan, kami menyiapkan posko yang ada petugas piket agar bila terjadi sesuatu masyarakat sudah tau,"pungkasnya.
4. Longsor timpa rel kereta, PT KAI Daop 5 Purwokerto minta maaf
Sedangkan peristiwa lainnya yakni longsornya tanah diaatas rel kereta api di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari pada Senin (4/12/2023) dini hari. Akibat kejadian ini PT KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena adanya jalur rel yang terdampak longsor akibat curah hujan tinggi.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan kronologi kejadian, pada Senin (4/12/2023) pkl 00.58 WIB, jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi.
Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan.
Kemudian, pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui.
"Adapun jalur yang tertutup dampak longsor yakni sepanjang 50 meter dengan ketinggian tumpukan tanah setinggi 5 meter. Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara," katanya.
5. Sempat ganggu 18 jalur kereta api lain
Pasca kejadian, tim gabungan KAI Daop 5 Purwokerto bekerja sama dengan instansi terkait melakukan evakuasi jalur KA menggunakan alat berat dengan menurunkan sebanyak 60 personil. Adapun 16 KA yang terdampak dan melakukan perjalanannya memutar antara lain:
1. KA 155 Kamandaka (PWT - SMT)
2. KA 147 Sawunggalih (KTA - PSE)
3. KA 116 Ranggajati (CN - JR)
4. KA 18 Argo Semeru (GMR - SGU)
5. KA 141 Fajar Utama Yogya (YK - PSE)
6. 246 KA Bengawan (PSE - PWS)
7. KA 88 Fajar Utama Solo (PSE - SLO)
8. KA 142 Fajar Utama Yogya ( PSE - YK)
9. KA 148 Sawunggalih (PSE - KTA)
10 KA 138 Gajahwong (PSE - LPN)
11. KA 67 Taksaka ( YK - GMR )
12. KA 7 Argo Lawu ( SLO - GMR)
13. KA 123 Bangunkarta (JG - PSE)
14. KA 89 Mataram (SLO - PSE)
15. KA 10 Argo Dwipangga (GMR - SLO)
16. KA 68 Taksaka (GMR - YK)
Adapun KA yang mengalami kelambatan antara lain:
1. KA 59 Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng kelambatan 19 menit
2 KA Kamandaka 155 relasi Purwokerto-Solo kelambatan 80 menit
Baca Juga: Banyumas Mulai Diguyur Hujan, Talud Sungai Kalireja di Sumpiuh Longsor
What's Your Reaction?