Fakta-Fakta Balon Udara Raksasa Jatuh di Pujon, Putuskan Aliran Listrik di 8000 Rumah

Balon udara raksasa berwarna merah-putih yang jatuh dan padamkan listrik 8.000 pelanggan PLN di Kota Batu hingga Kecamatan Pujon, diduga be..

Fakta-Fakta Balon Udara Raksasa Jatuh di Pujon, Putuskan Aliran Listrik di 8000 Rumah
image

Malang, Blok-a.com – Video menampilkan balon udara raksasa tersangkut tiang listrik di kawasan pemukiman warga viral di media sosial. Diketahui, peristiwa itu menimpa warga Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, pada Selasa (01/04) kemarin.

Akibat balon udara yang tersangkut jaringan listrik tersebut, sempat keluar percikan api yang menyebabkan aliran listrik mati di sejumlah wilayah. Berikut deretan fakta terkait peristiwa jatuh dan tersangkutnya balon udara raksasa yang viral di media sosial tersebut, dihimpun oleh Blok-a.com.

Peristiwa Terjadi Pagi Hari

Balon udara berukuran besar tersebut diketahui terjatuh dan tersangkut jaringan listrik pada hari kedua Lebaran. Berdasarkan keterangan Kapolsek Pujon, Iptu Sugihartono yang dilansir dari detikJatim, terjadinya sekitar pukul 07.00 WIB.

“Jadi peristiwa ini nggak dilaporkan ke kami. Setelah kami mengetahui informasi tersebut, petugas kepolisian langsung kami datangkan ke lokasi. Dari informasi warga sekitar, itu terjadi pada pukul 07.00 WIB,” terangnya.

Sementara menurut perwakilan PLN, Bintara Situmorang, Asman Keuangan & Umum PLN UP3 Malang. Pihaknya baru menerima laporan pemadaman listrik dari masyarakat pada Selasa (01/04), pukul 05.59-06.04 WIB.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata benar bahwa ada balon udara yang jatuh di rumah warga Pujon. “Kami mendapat laporan padam itu pada pukul 05.59 WIB dan berhasil memulihkan jaringan pada pukul 06.04 WIB,” terangnya.

Padamkan Listrik 8.000 Pelanggan

Meski tak sebabkan kerusakan berarti, kejadian itu sempat menghebohkan warga, lantaran menyebabkan listrik padam. Bintara Situmorang menjelaskan, pemadaman listrik sempat memengaruhi aktivitas warga di Jalan Arumdalu, Songgoriti, Kota Batu hingga Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

“Pemadaman listrik mulai dari kawasan Jalan Arumdalu, Songgoriti, Kota Batu hingga Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang,” jelasnya.

Memperhitungkan luasnya wilayah yang terdampak, jumlah pelanggan PLN yang terkena pemadaman listrik akibat peristiwa tersebut, sedikitnya mencapai 8.000 pelanggan.

“Saat itu, perhitungan kami sekitar 8 ribu pelanggan terdampak,” ungkapnya.

Namun beruntung, kendala tersebut berhasil diatasi dengan cepat. Setelah penanganan selama lima menit, aliran listrik kembali normal.

Balon Diterbangkan dari Kota Batu

Kapolsek Pujon, Iptu Sugihartono juga menjelaskan bahwa kemungkinan balon udara merah putih tersebut bukan berasal dari wilayah Pujon, melainkan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

“Balon udara itu diduga diterbangkan bukan dari wilayah Kecamatan Pujon, melainkan dari wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu,” ungkapnya.

Namun, saat petugas mendatangi lokasi, mereka tak berhasil menemukan sisa-sisa balon udara berukuran besar tersebut.

“Petugas kepolisian segera kami datangkan ke lokasi setelah mengetahui informasi ini. Namun, saat tiba, kondisi balon udara sudah tidak ditemukan,” kata Iptu Sugihartono.

Hingga saat berita ini ditayangkan, belum ada informasi tambahan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas penerbangan balon udara raksasa tersebut.

Guna menghindari insiden serupa, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar menghindari bermain balon udara, karena berisiko membahayakan.

Iptu Sugihartono berpesan, “Kami imbau kepada masyarakat supaya tidak main balon udara karena membahayakan listrik dan kalau jatuh di hutan bahaya kebakaran.” (gni)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow