Guncangan Gempa Tuban Sampai Jember, Begini Kondisi Rel Kereta Api di Sana

Merdeka.com - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4) sekitar pukul 16.55 WIB. Informasi resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 6,6 skala Richter itu bersumbu di 68 Km barat Laut Tuban.

Guncangan gempa tersebut terasa hingga ke beberapa daerah, dari Pasuruan, Probolinggo hingga Jember.

PT KAI Daop 9 Jember bergerak mengantisipasi guncangan gempa tektonik tersebut. Menurut Plt Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari, tim dari regu Jalan rel dan Jembatan Daop 9 Jember langsung mengambil langkah cepat atas peristiwa bencana alam tersebut.

"Setelah mendapat informasi tentang terjadinya gempa bumi dengan magnitudo yang cukup tinggi, bahkan getarannya terasa sampai ke beberapa wilayah di Jember, Daop 9 Jember langsung menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan prasarana baik jalur maupun jembatan dari Pasuruan sampai Banyuwangi," papar Azhar.

2 dari 2 halaman

Kondisi Stasiun

Azhar menambahkan, tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jelan rel, ataupun struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 9 Jember, guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api.

"Setelah dilakukan secara menyeluruh, pada pukul 17.28 WIB seluruh lintas Daop 9 Jember dari Pasuruan sampai Ketapang dinyatakan aman untuk dilalui," papar Azhar.

Di samping lintas jalan rel, stasiun juga tidak ada yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut, dan tidak ada perjalanan kereta api yang terganggu.

"Untuk itu bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau bepergian dengan kereta api tidak usah khawatir , KAI Daop 9 Jember siap melayani para pelanggan dengan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan," pungkas Azhar.