Kapan Isra Miraj 2025? Ini Jadwal hingga Hikmah Peringatannya

Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada satu malam.

Pada peristiwa Isra Miraj juga, Nabi Muhammad SAW kemudian mendapatkan perintah salat 5 waktu, yang kemudian menjadi kewajiban bagi setiap umat Islam. Peristiwa spiritual Nabi ini pun ditandai sebagai sebuah peringatan bagi umat Islam.

Namun, peringatan tersebut merujuk pada penanggalan Hijriah. Sehingga umat Islam kerap bertanya kapan Isra Miraj diperingati jika dikonversi ke penanggalan Masehi.

Nah, untuk mengetahui jawaban "kapan Isra Miraj 2025?" yuk simak jadwal dan ulasannya berikut ini!

Kapan Isra Miraj 2025?

Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab berdasarkan penanggalan Hijriah. Merujuk pada kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 27 Rajab 1446 H bertepatan dengan tanggal 27 Januari 2025.

Dengan demikian, peringatan Isra Miraj 2025 jatuh pada hari Senin, 27 Januari 2025. Jika dihitung dari hari ini, Jumat 3 Januari 2025, maka peringatan Isra Miraj sisa 24 hari lagi.

Dalam rangka memperingati Isra Miraj, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional. Keputusan ini tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017, 2, dan 2 Tahun 2024 mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Makna Peristiwa Isra Miraj

Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, peristiwa Isra Miraj dimaknai sebagai perjalanan spiritual yang sangat penting bagi Rasulullah SAW. Bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi menjadi titik penting dalam kebangkitan dakwah Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

John Renerd dalam buku 'In the Footsteps of Muhammad: Understanding the Islamic Experience,' mengatakan bahwa Isra Miraj merupakan satu dari tiga perjalanan terpenting dalam sejarah hidup Rasulullah SAW, selain hijrah dan Haji Wada. Isra Miraj disebut sebagai perjalanan heroik dalam menempuh kesempurnaan spiritual.

Isra Miraj adalah puncak perjalanan seorang hamba (al-abd) menuju Sang Pencipta (al-Khalik). Sehingga, perjanalan ini merupakan perjalanan menuju kesempurnaan ruhani. Dalam pandangan para Sufi, peristiwa ini dianalogikan sebagai perjalanan dari bumi yang rendah menuju langit yang tinggi.

Seyyed Hossein Nasr, dalam bukunya Muhammad Kekasih Allah, mengatakan bahwa pengalaman spiritual yang dialami Nabi saat Miraj mencerminkan hakikat spiritual dari salat yang dilaksanakan oleh umat Islam setiap hari. Dengan kata lain, salat adalah bentuk mi'raj bagi orang-orang beriman.

Hikmah Peristiwa Isra Miraj

Dikutip dari jurnal Universitas Medan Area yang berjudul "Hikmah di Balik Isra' dan Mi'rajnya Nabi Muhammad SAW", terdapat hikmah di balik peristiwa Isra Miraj, yakni:

1. Ujian Keimanan melalui Peristiwa Isra Miraj

Peristiwa Isra dan Miraj merupakan ujian bagi kaum muslim untuk mempertahankan keimanannya. Bagi orang yang beriman, mereka percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Sebaliknya, bagi yang tidak beriman, mereka sulit untuk menerima hal-hal yang tidak masuk akal atau di luar logika mereka.

2. Pentingnya Membersihkan Hati untuk Meningkatkan Derajat

Dalam peristiwa Isra Mirah banyak hal yang disaksikan oleh Rasulullah SAW. Sebelum Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk salat, hatinya dibersihkan terlebih dahulu melalui peristiwa pembelahan dada dan pencucian dengan air zam-zam.

Ini mengajarkan bahwa untuk meraih derajat yang lebih tinggi di sisi Allah, umat muslim harus membersihkan hati. Sebab dengan hati yang bersih, ilmu akan lebih mudah masuk dan memberi manfaat.

Bahkan kata Imam Asy-Syafi'i ilmu hanya akan dapat masuk dengan baik ke dalam diri kita, terutama sebagai mahasiswa atau akademisi, jika hati seseorang bersih. Jadi meskipun metode yang diajarkan oleh dosen sangat baik, atau seseorang belajar dengan cara yang canggih dan menghafal banyak buku, namun jika hati tidak bersih, ilmu tersebut tidak akan memberi manfaat yang nyata bagi kita, bahkan keberkahannya bisa hilang.

3. Pencerahan tentang Alam Semesta dan Ilmu Pengetahuan

Peristiwa Isra dan Miraj membuka wawasan bahwa alam semesta ini jauh lebih besar daripada yang dipahami manusia pada masa itu. Pada waktu itu, banyak orang yang percaya bahwa dunia ini datar dan bahwa Matahari mengelilingi Bumi.

Mereka juga menganggap bahwa Bumi adalah pusat dari segala kehidupan dan tidak ada alam semesta lain di luar itu. Tetapi dengan turunnya ayat Al-Quran ini menunjukkan bagaimana Allah SWT ingin menunjukkan kepada umat manusia bahwa Bumi yang mereka huni ini hanyalah sebagian kecil dari alam semesta yang diciptakan oleh-Nya.

Melalui ayat-ayat yang terkait dengan peristiwa Isra dan Miraj, banyak ilmuwan muslim yang terdorong untuk mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu astronomi, geografi, serta berbagai disiplin ilmu lainnya, termasuk yang berkaitan dengan teknologi penerbangan dan sebagainya.

4. Kesempurnaan Ajaran Islam melalui Nabi Muhammad SAW

Dalam peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menjadi imam bagi nabi-nabi sebelumnya, termasuk Nabi Adam, Nabi Idris, dan Nabi Ibrahim. Hal ini menunjukkan bahwa Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah agama yang sempurna dan paripurna. Adapun ajaran-ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya hanyalah bagian dari wahyu yang disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Itulah jadwal Isra Miraj 2025 berserta dengan makna dan hikmah peristiwanya. Semoga bermanfaat!