Rekaman peristiwa yang diabadikan para pewarta foto akan menjadi bukti catatan sejarah di masa depan. Untuk itu, pengarsipan foto hasil karya jurnalistik para pewarta foto menjadi penting.
Harian Kompas yang tahun ini berusia 58 tahun tentunya sudah menjadi bagian dari pencatat sejarah perjalanan bangsa. Di usianya yang sudah lebih dari setengah abad, sudah banyak peristiwa-peristiwa bersejarah yang diliput dan diberitakan untuk publik. Semua pemberitaan itu tak hanya dipublikasikan ke masyarakat, tetapi juga disimpan sebagai arsip dokumentasi, baik arsip berita tulis maupun berita foto.
Sejak awal terbit pada 28 Juni 1965, Kompas sudah memuat foto sebagai bagian dari pemberitaannya. Koran yang terbit juga ada yang disimpan sebagai dokumentasi. Sejakawal, secara tidak langsung sudah disadari arti pentingnya arsip dokumentasi. Namun, untuk foto baru ada pengarsipan di awal tahun 1970-an karena Kompas secara resmi baru memiliki fotografer di tahun itu, yaitu Pat Hendranto.