Klarifikasi Puskesmas Wajo Terkait Peristiwa Pelayanan yang Tersebar di Media Sosial
Menanggapi pemberitaan yang beredar di media sosial terkait keluhan orang tua pasien mengenai pelayanan di Puskesmas Wajo Kecamatan Murhum


PUBLIKSATU, BAUBAU - Menanggapi pemberitaan yang beredar di media sosial terkait keluhan orang tua pasien mengenai pelayanan di Puskesmas Wajo Kecamatan Murhum Kota Baubau, kami dari pihak puskesmas ingin memberikan klarifikasi sebagai berikut:
Kepala Puskesmas Wajo Arni Maruju mengatakan, Jadi pasien anak ini datang berobat diantar ol ibunya dan tdk membawa identitas anaknya, sehingga orang tua anak ini menyerahkn KTP nya sendiri yg secara prosedur menyalahi aturan bpjs (fraud),"katanya.
Baca Juga: Perda Penertiban Hewan Tak Dijalankan, Wabup Perintahkan Pol PP Tertibkan Sapi yang Berkeliaran di Jalan Raya
Sambungnya, meski bgitu tetap petugas mengecek di admin p care tentang kepesertaan bpjs ibu maupun anaknya ternyata tdk terdaftar sebagai peserta bpjs,"Sehingga kmi petugas menyampaikan kalau mau lanjut berobat berarti dilayani secara umum dalam hal ini membayar sesuai tarif Perda 50 rbu dan saat itu tdk ada komplin dari pasien,"ungkap Kepala Puskesmas.
Lalu diarahkn ke poli untuk menunggu panggilan pelayanan selanjutnya sambil petugas admin pendaftaran memasukkan data-datanya di sistem,"tambahnya.
Baca Juga: Mentan Amran Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Pertanian Dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II
Setelah menunggu depan poli namanya belum di panggil-panggil dan pasien lngsung bertanya ke petugas poli knp blum dipanggil-panhil, Petugas poli langsung mengecek di sistem ternyata namanya belum muncul di sistem,"ungkap Arni Maruju.
Pasien kembali bertanya di loket pendaftaran ternyata setelah di buka di sistem data belum tersave akhirnya pasien merasa tdk puas karena mendapt pelayanan terakhir,"paparnya.
Atas masalah ini kami dari pihak Puskesmas Wajo akan mengevaluasi proses pelayanan kami agar menjadi lebih baik,"Mohon maaf dari kami puskesmas Wajo atas ketidak nyamanan keluarga pasien terhadap pelayanan kami,"pintahnya.
Baca Juga: Wabub Busel Tekankan Kedisiplinan Kepada ASN
Terkait orang tua pasien yg menyatakan
bahwa waktu tunggu pasien tesebut tidak sampai 5 jam arena pasien datang jam 08.30 dan proses selesai mendapatkn semua pelayanan jam 11.45, dan anak pasien mendapatkan pelayanan hari ini dengan nomor 104 orang.
Untuk kritik saran pada dasarnya kami akan terima untuk memperbaiki mutu pelayanan kami,"tutupnya.(p3)
What's Your Reaction?






