Komjak minta pengamanan jaksa ditingkatkan pasca peristiwa pembacokan - ANTARA News Sumatera Utara
Komisi Kejaksaan (Komjak) meminta agar pengamanan terhadap jaksa ditingkatkan, menyusul insiden pembacokan terhadap Jaksa Jhon Wesli Sinaga dan Asensio ...


Medan (ANTARA) - Komisi Kejaksaan (Komjak) meminta agar pengamanan terhadap jaksa ditingkatkan, menyusul insiden pembacokan terhadap Jaksa Jhon Wesli Sinaga dan Asensio Silvanof Hutabarat selaku ASN Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Kami diutus secara resmi oleh Komjak, sebagai bentuk keprihatinan dan tugas pemantauan atas peristiwa yang terjadi. Kami telah bertemu dua korban, mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP), dan berdialog dengan Kepala Kejati Sumut serta masyarakat sekitar,” ujar Anggota Komjak Rita Serena Kolibonso di Medan, Selasa (27/5).
Pihaknya juga menyatakan keprihatinannya saat meninjau langsung kondisi korban dan lokasi kejadian.
“Komjak menilai insiden ini sebagai ancaman serius terhadap keselamatan aparat penegak hukum, khususnya jaksa, yang dalam menjalankan tugasnya berisiko mengalami tekanan dan kekerasan,” tegasnya.
Komjak menekankan pentingnya penguatan perlindungan hukum dan fisik terhadap jaksa, terutama pasca terbitnya Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2025 tentang Keamanan Jaksa.
“Ini menjadi refleksi tentang pentingnya penindakan tegas terhadap segala bentuk ancaman terhadap keselamatan jiwa jaksa. Kolaborasi dengan kepolisian dan TNI juga sangat diperlukan dalam menciptakan rasa aman bagi para penegak hukum di lapangan,” kata Rita.
Komjak menyatakan akan menyusun laporan internal terkait urgensi perlindungan jaksa dan pegawai kejaksaan secara nasional.
Pihaknya juga menyoroti bahwa kekerasan terhadap jaksa bukan hanya terjadi di Sumut, tetapi juga di daerah lain, seperti insiden serupa yang baru-baru ini terjadi di Depok.
“Ini bukan lagi soal wilayah, tapi menyangkut simbol penegakan hukum nasional. Ancaman terhadap jaksa adalah ancaman terhadap keadilan itu sendiri,” tegasnya.
What's Your Reaction?






