Korelasi Munculnya Tanda Alam dengan Peristiwa Besar dalam Mitos Tionghoa

CIAYUMAJAKUNING.ID - Kelahiran atau wafatnya tokoh besar dunia sering memunculkan tanda-tanda alam seperti munculnya bintang di langit saat lahir maupun

Korelasi Munculnya Tanda Alam dengan Peristiwa Besar dalam Mitos Tionghoa
image

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kelahiran atau wafatnya tokoh besar dunia sering memunculkan tanda-tanda alam seperti munculnya bintang di langit saat lahir maupun adanya gempa bumi ketika seseorang tokoh dunia wafat.

Seperti halnya saat kelahiran seorang filsuf besar asal Tiongkok Kong Hu Cu, langit memunculkan seekor naga yang bergerak pada malam hari.

Menurut Budayawan Tiongkok asal Kota Cirebon Jeremy Huang Wijaya, warga Tionghoa meyakini naga merupakan lambang dari kepemimpinan dan keagungan.

“Jika membaca tulisan Tan Gin Han tentang ayahnya Mayor Tan Tjien Kie adanya burung kacer yang terbang melintas di atap rumah sang mayor,” ungkapnya.

Kejadian tersebut menurut Suhu Jeremy, sapaan akrabnya, terjadi beberapa hari sebelum Mayor Tan Tjien Kie wafat.

“Dan anehnya lagi saat sembahyang malam Imlek, salah satu dari dua batang tebu yang tadinya tegak berdiri jatuh ke sebelah kiri,” sambungnya.

Tak lama usai dua kejadian tersebut, Mayor Tan Tjien Kie pun meninggal.

Menurut Suhu Jeremy, terbangnya burung gagak dan burung hantu pada malam hari di atap rumah seringkali di hubungkan dengan kematian.

Kejadian piring pecah, foto pecah juga kadang kala di hubungkan dengan kematian anggota keluarga.

Bahkan tumbangnya pohon besar yang berusia ratusan tahun juga kadang kala di artikan tumbangnya kekuasaan.

Terkadang alam sering berbicara baik saat menyambut kelahiran maupu menjelang kematian seorang tokoh,

‘Alam juga berbicara menjelang turun tahtanya seorang tokoh, tetapi kadang manusia tidak peka menanggapinya,” ujar Suhu Jeremy.

Menurutnya, kepekaan membaca tanda alam dalam kehidupan itu penting tujuannya supaya manusia mawas diri, eling lan waspada.

Mimpi juga terkadang muncul sebagai tanda alam seperti mimpi nikah lagi yang berarti ada yang sakit atau meninggal.

“Mimpi di patok ular atau dapat burung artinya dapat jodoh,” terang Suhu Jeremy.

Ia menilai sebelum peristiwa besar terjadi, alam berbicara terlebih dahulu namun banyak manusia yang tidak menyadari.

Terkadang kala banyak juga yang terlambat menyadarinya.

“Seorang yang cerdas dapat membaca tanda alam dan merespon tanda alam,” pungkas Suhu Jeremy. ***

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow