Menag Yaqut soal Penembakan di Kantor MUI: Orang yang Salah Memahami Agama
Yaqut berharap polisi memproses hukum peristiwa tersebut secara tuntas meski pelakunya sudah meninggal dunia.
Merdeka.com - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan peristiwa penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta bukanlah tindakan terorisme. Dia menilai, penembakan itu merupakan aksi individu yang salah belajar agama.
"Saya meyakini ini tindakan individu yang salah belajar agama atau orang yang salah memahami agamanya," katanya di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/5).
Dia berharap polisi memproses hukum peristiwa tersebut secara tuntas meski pelakunya sudah meninggal dunia.
"Aparat tetap harus memproses dan menyelidiki latar belakang peristiwa tersebut agar aksi semacam itu tidak terulang kembali," tegasnya seperti dilansir dari Antara.
2 dari 2 halaman
Yaqut juga meyakini semua agama di dunia selalu mengajarkan perdamaian dan cinta kasih antarsesama makhluk, bukan kekerasan dan konflik yang membuat suasana dunia menjadi mencekam.
Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa (2/5).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Arif Fahrudin mengatakan sebelum insiden penembakan, pelaku memang telah mendatangi Kantor MUI Pusat sebanyak dua kali.
Kaca gedung Kantor MUI Pusat itu pun pecah dan berserakan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komarudin menyebut pelaku, yang merupakan pria berinisial M berusia 60 tahun berdomisili di Lampung, meninggal dunia. Penyidik menemukan barang bukti sepucuk pistol.
[fik]What's Your Reaction?