Mengenal Trisuci Waisak yang Merupakan 3 Peristiwa Besar Bagi Umat Buddha
Hari Raya Waisak ini menjadi hari raya terbesar dan paling bermakna bagi umat Buddha. Terdapat 3 peristiwa itu dinamakan Trisuci Waisak,
HARIANHALUAN.COM - Hari Raya Waisak merupakan salah satu hari besar bagi umat agama Buddha di seluruh dunia.
Perayaan Hari Waisak ini dilakukan di setiap purnama pertama pada bulan Mei dalam kalender Masehi.
Waisak sendiri berasal dari bahasa Pali yaitu ‘Vesakha’ atau ‘Vaisakha’ dalam bahasa Sansekerta yang diambil dari bulan dalam kalender Buddhis.
Hari Raya Waisak ini menjadi hari raya terbesar dan paling bermakna bagi umat Buddha.
Hal tersebut dikarenakan pada Hari Raya Waisak terdapat 3 peristiwa penting bagi umat Buddha.
Ketiga peristiwa penting tersebut terjadi di bulan Vesakha dalam waktu yang sama, yaitu tepat terjadi saat bulan purnama berlangsung.
3 peristiwa itu dinamakan Trisuci Waisak, Trisuci Waisak tersebut diantaranya adalah:
Kelahiran Pangeran Siddharta yang merupakan putra dari Raja Suddhodana dan seorang Permaisuri yaitu Ratu Mahamaya.
Kelahiran Pangeran Sidharta ke dunia sebagai seorang Bodhisatva (Calon Buddha, Calon Seseorang yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi).
Peristiwa Trisuci Waisak pertama ini terjadi di taman Lumbini pada tahun 623 sebelum Masehi.
Peristiwa yang kedua adalah pencapaian dari Penerangan Sempurna.
Pencapaian Penerangan Sempurna ini diberikan kepada Pangeran Siddharta yang tidak pernah keluar dari istana.
Hingga pada usia 29 tahun, Pangeran Siddharta pergi meninggalkan istana dan menuju Hutan dengan tujuan untuk mencari kebebasan dari Usia Tua, Sakit, dan Mati.
What's Your Reaction?