Peringatan Merah Putih Sangasanga Bakal Jadi Event Nasional

Mediaetam.com, Tenggarong – Pemkab Kukar merencanakan Peringatan Peristiwa bersejarah Merah Putih Sangasanga menjadi event nasional. Hal ini mereka sampaikan dalam rapat pada Selasa (10/10/2023).

Kabag Kesra Setkab Kukar Dendy Irwan Fahriza memaparkan rapat yang ketiga kali ini menghasilkan tiga hal. Pertama adalah tanggal kegiatan bermula. Kedua, konsep kegiatan. Ketiga, fungsi dan anggaran masing-masing dinas yang terkait dalam kegiatan.

“Tanggal, kemudian konsep acara. Kemudian tugas dan fungsi serta anggarannya di masing-masing dinas terkait. Salah satunya Dispora tadi. Dia ada rangkaian camping ground. Camping ground di sini bukan hanya camping ground. Tetapi di sini diisi dengan rangkaian membersihkan situs-situs bersejarah,” paparnya.

Dendy juga menambahkan bahwa konsep peringatan peristiwa merah putih ini nantinya akan menjadi event nasional. Karena peristiwa merah putih adalah peristiwa bersejarah satu-satunya yang ada di Kalimantan Timur.

“Peristiwa napak tilas, peristiwa perjuangan itu hanya ada satu-satunya di daerah luar pulau jawa yaitu di Kalimantan Timur, Kutai Kartanegara. dan itu tidak terjadi di daerah lain,” jelasnya.

Maka dari itu, hal ini melatarbelakangi kenapa event ini mau diangkat menjadi skala nasional. Lanjut Dendy, hal itu harusnya menjadi perhatian khusus pemerintah pusat.

“Kami lebih melihat substansi apa yang terjadi pada saat acara Sangasanga tersebut dan itu tertuang dimana. Pada saat kita napak tilas, ada perjuangan rakyat indonesia. Dalam hal ini ialah rakyat Sangasanga. Semangat itu yang mau kita pulihkan kembali ke generasi-generasi selanjutnya. Jangan sampai semangat itu pudar. Kalau ini semangatnya hanya tingkat daerah, kabupaten lama-lama akan pudar. Nah inilah maksud kami menjadikan agenda nasional, supaya ini tidak hilang,” tegasnya.

Tetap 27 Januari

Lanjutnya, di awal rapat, penentuan tanggal kegiatan mengalami bentrok. Tanggal 27 Januari tahun depan peringatan peristiwa merah putih dikhawatirkan bertepatan dengan masa tenang kampanye. Namun setelah Sekda Kukar Sunggono menanyakan kepada Bawaslu tanggal tersebut tidak masuk dalam masa tenang.
Maka, Sunggono mengatakan, peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga tetap mereka adakan pada tanggal 27 Januari 2024.

Dendy juga menambahkan pada hasil rapat secara keseluruhan tanggal 27 Januari akan menjadi puncak acara.

“Jadi tadi, kalau puncaknya 27 Januari. Kalau kemarin 27 Januari mengawali agenda dari acara merah putih Sangasanga. Kalau yang sekarang, terkait kita tadi ada hari tenang jadi otomatis 27 Januari menjadi puncak yang 21 Januari kita mulai rangkaian sampai dengan tanggal 26 Januari itu napak tilas, 27 itu tadi puncaknya apel tadi,” ucapnya.

Dia pun mengatakan, rapat minggu depan, harapan mereka seluruh dinas terkait bisa mempresentasikan konsep dan besaran anggarannya itu yang nanti mendasari mereka untuk menganggarkan acara merah putih Sangasanga di setiap perangkat daerah mereka.

“Kemudian, nanti goals terakhir ada agenda acara kemudian turunannya run down acaranya,” tutup Dendy. (Thoriq/Mediaetam)