Milisi Klaim Dalangi Peristiwa Serangan Bom Bunuh Diri di Turki
Milisi Kurdi dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengklaim keterlibatan mereka dalam serangan bom bunuh diri yang terjadi di dekat gedung parlemen Turki, Ankara.
Suaranusantara.com – Milisi Kurdi dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengklaim keterlibatan mereka dalam serangan bom bunuh diri yang terjadi di dekat gedung parlemen Turki, Ankara.
Menurut laporan dari situs yang dekat dengan PKK, ANF News, Milisi tersebut menyebut bahwa kelompok yang bernama Batalyon Abadi adalah pelaku serangan tersebut.
PKK menggambarkan peristiwa bom bunuh diri ini sebagai serangan yang direncanakan dengan sasaran pembukaan parlemen.
Baca Juga : Jelang Imlek, Polresta Tangerang Terjunkan Tim Penjinak BOM
“Serangan ini dilakukan oleh]tim kami yang terkait dengan Batalyon Abadi,” klaim Milisi, seperti yang dikutip oleh Reuters.
PKK telah diidentifikasi sebagai organisasi teroris oleh pemerintahan Recep Tayyip Erdogan.
Pada hari Minggu, sebuah bom bunuh diri mengguncang gedung pemerintahan di Ankara. Menurut Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, dua teroris tiba di lokasi tersebut sekitar pukul 09.30 waktu setempat menggunakan kendaraan komersial. Mereka kemudian melancarkan serangan tersebut setelah membajak kendaraan komersial dan membunuh pengemudinya di Kayseri, tenggara Ankara.
Baca Juga : Polri: Agus Muslim Gendong Bom di Punggung dan Dada
Yerlikaya juga mengungkapkan bahwa salah satu teroris berhasil dinetralisir atau tewas. Akibat ledakan tersebut, dua petugas polisi mengalami luka-luka.
Serangan teroris ini merupakan yang pertama kali terjadi di ibu kota Turki sejak tahun 2016.(kml)
What's Your Reaction?