Perang Dingin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri Selalu Menjadi Pembahasan Jelang Pemilu, Apakah Karena Peristiwa Kudatuli?

MELANSIR.COM, JAKARTA – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri sama-sama dua tokoh besar bangsa Indonesia.

 Siapa yang tak ingat dengan permusuhan dua tokoh besar Republik Indonesia di masa lalu ini, isu perselisihan dua tokoh dan dua partai besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri kerap muncul menjadi pembahasan tatkala pemilu semakin dekat.

Banyak spekulasi mengenai awal permusuhan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri tersebut, salah satunya adalah karena peristiwa kudatuli.

Baca Juga: Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto Unggah Momen Sarungan Nonton Timnas RI vs Jepang, Netizen: Persis Bapak Saya

Apa itu peristiwa kudatuli? Peristiwa itu merupakan singkatan dari Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli.

Insiden tersebut merupakan sebuah awal mula permusuhan dua partai, pada saat itu partai PDIP yang masih bernama PDI menjadi sasaran kerusuhan salah satu oknum dari sebuah partai lain.

Bahkan PDI mengganti nama partainya dari PDI menjadi PDI Perjuangan.

Baca Juga: Momen Akrab Pertemuan Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie

Dengan adanya kerusuhan tersebut, SBY kemudian dituduh terlibat dan menjadi dalang dibalik insiden Kudatuli itu.

Pada saat itu Megawati masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia 2001 hingga 2004, dan SBY duduk di kursi menteri sebagai Menko Polkam (Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan).

Atas kisruhnya hal tersebut SBY pun memutuskan mengundurkan diri dari kursi Menteri di era kepemimpinan Megawati.

Baca Juga: Disdukcapil Kabupaten Bandung Gencar Sosialisasikan IKD, Pengguna Baru Dua Persen

Beredar isu bahwa SBY merasa dikucilkan oleh Megawati setelah terjadi insiden Kudatuli tersebut.

SBY seringkali tak ikut serta dalam rapat Pembahasan Pemerintahan (PP).