Peristiwa di Perairan Malaysia, Pemerintah Indonesia Desak Keadilan untuk Pekerja Migran

JAKARTA | HARIAN7.COM – Insiden penembakan terhadap lima warga negara Indonesia (WNI) oleh otoritas maritim Malaysia mengguncang hubungan kedua negara. Peristiwa tragis ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka. Pemerintah Indonesia pun mendesak Malaysia untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin [...]

Peristiwa di Perairan Malaysia, Pemerintah Indonesia Desak Keadilan untuk Pekerja Migran
image

JAKARTA | HARIAN7.COM – Insiden penembakan terhadap lima warga negara Indonesia (WNI) oleh otoritas maritim Malaysia mengguncang hubungan kedua negara. Peristiwa tragis ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka. Pemerintah Indonesia pun mendesak Malaysia untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menegaskan pentingnya investigasi menyeluruh atas insiden ini. “Terkait hal itu, kita berharap insiden ini diusut tuntas. Mohon kepada Malaysia untuk mengusutnya agar tidak terjadi lagi tragedi serupa,” ujar Cak Imin dalam kunjungannya ke acara UMKM di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Lebih lanjut, Cak Imin menyoroti pentingnya pembenahan tata kelola pekerja migran Indonesia (PMI). Ia menekankan bahwa Indonesia dan Malaysia harus duduk bersama guna menemukan solusi bagi pekerja migran, baik yang memiliki status legal maupun yang belum terdaftar secara resmi.

“Duduk bersama untuk menyelesaikan masalah PMI, baik yang legal maupun ilegal,” imbuhnya.

Meningkatkan Perlindungan Pekerja Migran

Insiden ini menjadi cerminan kompleksitas hubungan tenaga kerja antara Indonesia dan Malaysia. Cak Imin menekankan bahwa legalitas pekerja harus diperjelas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Dengan peristiwa ini, pemerintah Indonesia dan Malaysia harus meningkatkan kerja sama dalam melegalkan pola hubungan tenaga kerja serta menyelesaikan masalah tenaga kerja ilegal,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Malaysia baru-baru ini, yang diharapkan dapat membuka jalan bagi koordinasi lebih erat antara kementerian terkait dalam menangani isu pekerja migran.

Sebagai langkah konkret, Cak Imin berencana meminta Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Duta Besar Indonesia di Malaysia, serta Kementerian Luar Negeri untuk segera membahas kebijakan yang lebih efektif dalam melindungi para pekerja migran.

“Yang legal harus diperkuat kualitas hidupnya, sedangkan yang ilegal harus mendapatkan solusi terbaik,” katanya.

Menuntut Keadilan bagi Korban

Selain memastikan perlindungan bagi pekerja migran, Cak Imin juga menegaskan bahwa hak-hak korban dan keluarga mereka harus diperhatikan.

“Korban dan keluarganya harus diperhatikan. Kami akan meminta semua pihak terkait untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” pungkasnya.(Yuanta)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow