Peristiwa Kerusuhan yang Terjadi di Sebuah Penjara Wanita di Kota Tamara Honduras Menelan Korban 46 Napi

ENAMPAGI - Kerusuhan mengerikan terjadi di sebuah penjara wanita, di kota Tamara Honduras. Peristiwa ini terjadi usai kerusuhan pecah, pada hari Selasa.

Kerusuhan mengerikan yang terjadi di penjara wanita di Kota Tamara Honduras ini, termasuk kerusuhan terparah sejak 2017 lalu.

Saat ini petugas berfokus untuk menginvestigasi para korban kerusuhan, di Centro feme-nini de adapta-cion social, penjara ini mampu menampung sebanyak 900 orang narapidana.

Kerusuhan mengerikan yang terjadi di penjara wanita di Kota Tamara Honduras ini mengakibatkan 46 orang tewas, sebagian besar korban ini dibakar.

Baca Juga: Resep Egg Roll Ala HokBen yang Praktis dan Disukai Anak

Namun ada juga laporan menyebutkan bahwa tahanan tersebut ditembak dalam penjara. Setidaknya 7 orang narapidana dirawat di rumah sakit.

Korban tewas sebagian ada yang ditikam dan sebagian lagi dibakar. Presiden Honduras, Xiomara Castro menyebutkan kerusuhan tersebut telah direncanakan oleh para mafia.

Dengan sepengetahuan dan persetujuan otoritas keamanan, kepada Reuters, Presiden asosiasi keluarga narapidana mengatakan.

Kericuhan yang terjadi karena disebabkan oleh dua geng di dalam penjara pada hari Selasa dini hari waktu setempat.

Keluarga korban mengatakan, para napi di ancam selama berminggu-minggu oleh Barrio 18. Para tahanan yang tergabung dalam satu geng yang bernama Barrio 18, yang ditakuti itu.

Baca Juga: Tips Merawat Botol Minum dengan Baik dan Benar

Dilaporkan menyerbu blok sel dan menembak tahanan lainnya atau membakar mereka hingga tewas.

Kelompok atau geng tertentu, memegang kendali yang cukup luas di dalam penjara Honduras. Dimana para tahanan sering membuat aturan sendiri dan menjual barang-barang terlarang.

Mereka menyelundupkan senjata api ilegal dan senjata ilegal lainnya. Senjata api itu terdiri dari 18 pistol, senapan serbu, 2 senapan mesin, dan 2 granat yang semua di selundupkan ke dalam penjara.