Polres Bangkalan Amankan Dua Tersangka dalam Pertikaian yang Tewaskan Empat Pria di Bumianyar, Ini Dia Motif Pertikaiannya

Dalam pertikaian yang terjadi di tepi jalan Dusun Kwanyar sekitar pukul 18.30 itu, empat orang dilaporkan tewas.

Polres Bangkalan Amankan Dua Tersangka dalam Pertikaian yang Tewaskan Empat Pria di Bumianyar, Ini Dia Motif Pertikaiannya
image

BANGKALAN, RadarMadura.id – Pertikaian dua lawan empat menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit dan pisau menggemparkan Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan.

Dalam pertikaian yang terjadi di tepi jalan Dusun Kwanyar sekitar pukul 18.30 itu, empat orang dilaporkan tewas.

Setelah menerima laporan warga, polisi langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Empat korban yang tergeletak di lokasi kejadian selanjutnya dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD Syamrabu Bangkalan.

Baca Juga: Matangkan Mental Tanding, Pemain Perssu MC Bakal Gempur Kandang Lawan, Siapakah Lawannya?

Empat ambulans yang mengangkut empat jasad tiba di rumah sakit pelat merah sekitar pukul 23.40.

Kepala Desa Bumianyar Hartono membenarkan peristiwa berdarah yang terjadi di dekat sebuah warung di desanya. Perkelahian yang mengakibatkan empat orang tewas tersebut terjadi sekitar pukul 18.30.

Tiga orang tercatat sebagai warga Desa Larangan Timur dan satu orang lainnya merupakan warganya. ”Sekitar habis magrib kejadiannya,” katanya.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura (JPRM), sebelum kejadian, Mat Tanjar mengendarai sepeda motor dan membonceng Mat Terdam.

Baca Juga: Geliat Relasi Jelang Pesta Demokrasi

Karena ngebut saat mengendarai sepeda motor di jalan raya Desa Bumianyar, Mat Tanjar ditegur oleh Hasan Busri. Karena tidak terima ditegur, Mat Tanjar memukul Hasan Busri. Mat Tanjar menganiaya Hasan Busri dengan tangan kosong.

Tidak terima dengan perbuatan Mat Tanjar, Hasan Busri kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil celurit. Setiba di rumah, Hasan Busri bertemu dengan adiknya yaitu Wardi.

Selanjutnya, Hasan Busri mengajak adiknya untuk menemui Mat Tanjar. Saat keluar dari rumah, keduanya membekali diri dengan celurit.

Selanjutnya, Hasan Busri dan Wardi mencari keberadaan Mat Tanjar. Tak disangka, mereka melihat Mat Tanjar dan Mat Terdam di dekat buju’ Korong di Dusun Kwanyar. Saat itu Mat Tanjar dan Mat Terdam ditemani dua rekannya yaitu Najehri dan M. Hafit.

Baca Juga: Dipanggil untuk Pembinaan, PASI Pamekasan Siapkan Atlet Mental Baja

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow