This site uses cookies. By continuing to browse the site you are agreeing to our use of cookies Find out more here
Aliran Dana ACT untuk Koperasi 212 Capai...
Dana donasi ACT sekitar Rp34 miliar diduga diselewengkan untuk sejumlah kegiatan, seperti pengadaan truk dan koperasi syariah 212 ...
Tanda-tanda Negara Masuk ke Jurang Reses...
Presiden Bank Dunia David Malpass memperkirakan banyak negara akan sulit menghindari resesi ekonomi.
Komnas HAM Gali Tim Forensik Polri soal ...
Agung memastikan, tim yang akan diperiksa Komnas HAM didatangkan lengkap. Mereka dipimpin oleh Bidang Pusdokes Polri.
Ramai-ramai Nasihati Baim Wong yang Daft...
Langkah PT Tiger Wong Entertainment yang dimiliki artis Baim Wong dan istri mendaftarkan hak kekayaan intelektual (HAKI) Citayam F...
Pernyataan Pengacara Brigadir J soal Aho...
Pakar hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad menyebut perkataan pengacara Brigadir J soal Ahok bisa dikategorikan pen...
Polda Jambi Kerahkan 330 Personel untuk ...
Pengerahan ratusan personel itu untuk memberikan rasa aman dan kelancaran pelaksanaan autopsi ulang Brigadir J.
Anggota DPR Kritik Baim Wong: Ambil Ide ...
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menyayangkan aksi Baim Wong mendaftarkan merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Kementeria...
Ulah Pengacara Brigadir Yoshua Bawa-bawa...
Kamarudin Simanjutntak dituntut minta maaf selambatnya Selasa (26/7) hari ini karena bawa-bawa Ahok di kasus Brigadir J. Jika tida...
Kopda Muslimin Ajak Pacar Kabur Bersama ...
Kopda Muslimin menemui pacarnya yang berinisial W usai memerintahkan tim eksekutor untuk menembak istrinya. Ia pun mengajak sang k...
Bukan Bharada E, Kuasa Hukum Identifikas...
Sosok yang mengancam akan membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebelum tewas sudah diidentifikasi.
Kasus Brigadir J Menyeret Perceraian Aho...
Ahok melayangkan somasi terhadap Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J karena ungkit permasalahan percerai...
Jejak Kopda Muslimin di Kasus Penembakan...
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan jajaran untuk mengejar Kopda Muslimin yang masih belum diketahui keberadaannya.