Remaja Hanyut di Sungai Kalikuto Batang Ditemukan Meninggal Dunia
Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi awal kejadian.


Tim SAR Gabungan berhasil menemukan remaja asal Desa Gringsing Batang di Sungai Kalikuto, daerah setempat, Rabu (28/5/2025). (Foto: Basarnas untuk Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, BATANG - Irfan (16), remaja asal Desa Gringsing, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, yang dilaporkan hanyut di Sungai Kalikuto pada Senin (26/5), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi awal kejadian.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tersangkut di pemecah arus Kalikuto,” ujar Budiono dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2025).
Jenazah Irfan ditemukan pada pukul 17.15 WIB dan langsung dievakuasi ke RSI Kendal untuk penanganan lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang telah bekerja keras menemukan korban. Semoga almarhum husnul khotimah. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih waspada saat beraktivitas di sungai, terlebih saat cuaca mendung dan aliran air berpotensi meningkat,” tambah Budiono.
Sebelumnya diberitakan, Irfan hanyut saat mandi di Sungai Kalikuto bersama dua temannya pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB. Ketiganya bermain air di sungai berbatu tersebut.
Namun, hujan yang mengguyur wilayah hulu diduga menyebabkan arus sungai tiba-tiba menjadi deras.
Dua teman Irfan berhasil menyelamatkan diri, namun nahas, Irfan yang diketahui tidak pandai berenang terseret arus dan dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan keesokan harinya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Team Work |
Editor | : Mahrus Sholih |
What's Your Reaction?






