Sepak Terjang Pasukan Elite Tombak Jitu Keraton Yogyakarta pada Peristiwa Geger Sepehi

https://img.inews.co.id/media/600/files/inews_new/2022/08/02/20220802__keraton_yogyakarta.jpg

Sepak Terjang Pasukan Elite Tombak Jitu Keraton Yogyakarta pada Peristiwa Geger Sepehi

YOGYAKARTA, iNews.id - Keraton Yogyakarta pada masa Sultan Hamengkubuwono II konon memiliki satuan penombak jitu. Satuan pasukan ini menggunakan tombak dengan ujung runcing yang siap berperang sewaktu-waktu. 

Pasukan ini memiliki peran besar pada peristiwa penyerbuan Inggris ke Keraton Yogyakarta pada 1812 yang dikenal dengan Geger Sepehi. Pasukan ini memperlihatkan bagaimana kepiawaian berperang dengan senjata tombak tajamnya. Pasukan elite ini mengendarai kuda dan bergerak cepat sebagaimana digambarkan oleh pasukan Inggris.

Pasukan ini berhasil menyergap pawai pasukan dan membakar jembatan yang dilintasi pasukan Inggris. Sang panglimanya Raden Ario Sindurejo II, tampak cakap dan terlatih untuk menyergap pasukan Inggris.

Dikutip dari "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro: 1785 - 1855" tulisan Peter Carey, Raden Ario Sindurejo II berhasil memimpin semacam pasukan penyergap terlatih untuk menghadang pasukan perintis kavaleri Inggris. Pasukan kavaleri ini bertugas mengamankan jalan masuk bagi pasukan utama Inggris di tebing Kali Gajahwong di Papringan. 

Pasukan Inggris yang berkekuatan 25 orang itu, sampai kehilangan lima tentara dan 13 luka berat, termasuk seorang perwira Inggrisnya. Aksi ini menunjukkan betapa efektifnya pasukan pemegang tombak dari tanah Jawa itu bergerak dengan penuh disiplin.

Mereka hanya mempersenjatai diri dengan tombak yang sangat panjang dan ujungnya runcing. Pasukan elite tombak ini berhasil merubuhkan pasukan berkuda Eropa sebelum sempat mengisi bedil karaben mereka. Namun, aksi Sindurejo tidak lagi terulang. 

Saat itu ada 20 persen dari seluruh pasukan penyerbu, yang menjadi korban seperti yang dialami Inggris di Meester Cornelis. Inggris mengklaim hanya kehilangan 23 serdadu tewas, termasuk seorang perwira, dan 74 lainnya luka-luka, dari total kekuatan serangan mereka yang kurang dari seribu personel.

Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman : 1 2

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Bagikan Artikel:

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow