Siap-siap!, Akan Ada 2 Peristiwa Supermoon Bulan Agustus
Portal Berita Generasi Milenia
Halaman 1 dari 2
SUBANG, TINTAHIJAU.com - Agustus 2023 akan menawarkan fenomena menarik bagi pengamat langit dengan munculnya dua supermoon. Salah satunya adalah Blue Moon yang jarang terjadi.
Seperti dilaporkan oleh Earth.com, Sabtu (28/7/2023), supermoon terjadi ketika Bulan purnama berada pada posisi terdekat dengan Bumi. Menurut penjelasan dari NASA, orbit Bulan mengelilingi Bumi memiliki bentuk oval memanjang, bukan melingkar sempurna. Hal ini menyebabkan Bulan bergerak dari jarak yang lebih dekat hingga lebih jauh dari Bumi selama siklus orbitnya.
Titik terjauh dari Bumi disebut apogee, ketika Bulan berada sekitar 405.000 km dari Bumi. Sebaliknya, titik terdekat disebut perigee, dengan jarak kira-kira 360.000 km dari Bumi.
Perigee inilah yang menyebabkan terjadinya supermoon, di mana Bulan purnama berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Jika diamati dari Bumi, supermoon akan terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang daripada bulan purnama biasa, meskipun perbedaannya tipis.
BACA JUGA:
Soal Al Zaytun, Menag Nunggu Titah Menko Polhukam Mahfud MD
Siklus supermoon tahun ini sangat istimewa karena keempat peristiwa tersebut terjadi secara berurutan. Supermoon pertama muncul pada 3 Juli, dan supermoon terakhir dalam serangkaian ini akan terjadi pada 29 September.
Apa itu Blue Moon?
Istilah Bulan biru atau Blue Moon tidak mengacu pada warna Bulan, tetapi frekuensinya. Blue Moon adalah nama yang diberikan untuk Bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan kalender. Karena purnama biasanya muncul setiap 29 hari, sedangkan sebagian besar bulan memiliki 30 atau 31 hari, ada kemungkinan dua purnama terjadi dalam satu bulan yang sama.
Blue Moon adalah peristiwa langka yang biasanya terjadi kira-kira setiap dua setengah tahun. Di tahun ini, Agustus akan menjadi tuan rumah untuk dua bulan purnama, dan menariknya lagi, keduanya merupakan supermoon.
baca selanjutnya di halaman berikutnya
What's Your Reaction?