Tau gak Sih!!! Peristiwa penting yang Menjadikan Syaban bulan Istimewa, Nomor 1 Arah Kiblat Dialihkan

BondowosoNetwork.com - Saat ini kita memasuki bulan sya'ban. Salah satu dari tiga bulan yang disebut dalam doa oleh Nabi Muhammad SAW.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Doa ini sudah pasti tidak asing dan seringkali diucapkan oleh umat muslim ketika mulai memasuki bulan Rajab.

Baca Juga: Hugo Samir Dipanggil Shin Tae Yong untuk Timnas di Piala AFC U-20, Inilah Putra Jacksen F Tiago yang Hafidz...

Syaban, selain istimewa dikarenakan berdekatan dengan bulan ramadhan dan sering di jadikan sebagai bulan persiapan menyambut Ramadhan, terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam bulan sya'ban.

Dimana peristiwa tersebut mengandung nilai sejarah yang luar biasa dalam amalan ibadah umat muslim.

Dalam kitab "Madza Fi Sya'ban" Karya ulama dari makkah Sayyid Muhammad bin Alawy al-Maliky yang menyebutkan didalamnya, ada peristiwa besar dalam bulan sya'ban Diantaranya :

Baca Juga: Asib Ali dan Syarifah Gadis Wajo Viral Gara-gara Penolakan Lamaran, Ternyata Seperti Ini Hukumnya Dalam Islam

1. Pertama kalinya arah kiblat Dialihkan dari masjid Al-Aqsa menjadi arah masjid Al-Haram.

Dalam tafsir Al-Qurthubi dijelaskan bahwasannya Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk mengganti arah kiblat saat Shalat, perintah tersebut terjadi pada malam nisfu sya'ban ( malam pertengahan bulan sya'ban).

Peristiwa pada malam ini menjadi penting, karena memang perintah untuk mengalihkan arah kiblat telah dinantikan sejak lama oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Asib Ali Dijanjikan Menikah 13-14 Februari 2023, Ternyata Ini Yang Terjadi Jika Berlanjut, Untungnya Gagal

2. Bulan diserahkanya catatan amal manusia

Seluruh catatan perhitungan amalan kita secara penuh akan disampaikan kepada Allah pada bulan Sya'ban. Oleh sebab itu dalam suatu riwayat, sahabat Usamah bin Zaid pernah bertanya dengan Nabi Muhammad SAW:

"Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya'ban? Kemudian Rasulullah SAW menjawab: Banyak manusia yang lalai di bulan Sya'ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa". (HR.An-Nasa'i)