Dua Kapal Terbakar di Perairan Lamongan, Dua Korban Meninggal Dunia

Lamongan, Portonews.com  – Dua kapal, yakni tugboat Roselyne 08 dan tongkang MT Ronggolawe, mengalami kebakaran hebat yang diikuti dengan ledakan

Dua Kapal Terbakar di Perairan Lamongan, Dua Korban Meninggal Dunia
image

Post Views: 376

Lamongan, Portonews.com  – Dua kapal, yakni tugboat Roselyne 08 dan tongkang MT Ronggolawe, mengalami kebakaran hebat yang diikuti dengan ledakan keras di perairan Laut Utara Desa Kemantren, Paciran, Lamongan, pada Kamis (13/3) sekitar pukul 06.00 WIB. Peristiwa ini tidak hanya mengejutkan warga setempat, tetapi juga menyebabkan kerugian besar dan menelan korban jiwa.

Warga Desa Kemantren, mengonfirmasi kejadian tersebut bahwa ledakan yang terjadi cukup keras hingga getarannya terasa sampai ke daratan. Peristiwa ini segera menyebar di kalangan warga melalui aplikasi WhatsApp, yang memberikan informasi tentang dua kali ledakan keras yang mengguncang kawasan tersebut. Sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa ini merasa terkejut dan khawatir akan keselamatan para awak kapal.

Kepolisian Resor Lamongan, melalui Kepala Satuan Polairud AKP I Nyoman Ardita, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan evakuasi dan penyelidikan di lokasi. “Masih evakuasi di laut belum dapat data lengkap,” ujarnya.

Insiden ini melibatkan 21 orang yang berada di dua kapal tersebut. Kapal Roselyne 08 mengangkut 10 orang, sementara MT Ronggolawe membawa 11 orang. Menurut Kepala Seksi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, hasil identifikasi menunjukkan bahwa 14 orang berhasil selamat, tiga orang dirawat, dua orang meninggal dunia, dan dua orang lainnya hilang kontak.

“Hasil identifikasi dari tim evakuasi diketahui dua kapal itu totalnya berisi 21 orang atau personel. Sebanyak 14 orang selamat, tiga masih dirawat, dua orang meninggal dunia, dan dua orang lainnya hilang kontak,” kata Hamzaid, seperti dilansir laman Antara

Hamzaid juga menyampaikan bahwa salah satu korban, Yudi Irawan, yang berada di kapal Roselyne 08, mengalami luka bakar dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum dr. Suyudi. Korban lainnya, Irfan Dwi Risnandar, hingga kini masih dinyatakan hilang kontak. Dari kapal MT Ronggolawe, dua orang lainnya, yaitu Rofik Rizal dan Prisetyono, juga mengalami luka bakar dan masih dirawat di rumah sakit yang sama.

Sementara itu, Aldi Slamet dan Dwi Nugraha ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan Suhermanto masih dalam status hilang kontak. “Selain ada korban jiwa, insiden ini juga menyebabkan kerugian material yang signifikan, meski kerugian tersebut belum dapat ditaksir sampai saat ini,” jelas Hamzaid.

Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran dan ledakan tersebut serta melakukan pencarian terhadap dua korban yang masih hilang. “Operasi penyelamatan dan penanganan korban juga terus diintensifkan,” ujar Hamzaid.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow