Monumen Kresek, Madiun: Mengenang Peristiwa Sejarah Kelam Setelah Kemerdekaan Indonesia

Kabupaten Madiun, Jatim Hari Ini – Monumen Kresek yang berada di Kabupaten Madiun adalah lambang untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah

Monumen Kresek, Madiun: Mengenang Peristiwa Sejarah Kelam Setelah Kemerdekaan Indonesia

Kabupaten Madiun, Jatim Hari Ini – Monumen Kresek yang berada di Kabupaten Madiun adalah lambang untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di Indonesia.

Tak lain dan tak bukan adalah Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) Madiun pada 1948, 3 tahun setelah Indonesia merdeka.

Monumen Kresek berada di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Ici Koffie Madiun, Kafe Dengan Desain Estetik Sediakan Fasilitas Photobox dan Menu Lezat

Monumen Kresek memiliki ikon berupa patung 2 sosok laki-laki. Sosok yang seolah mengayunkan pedang menggambarkan Musso (pemimpin PKI di Madiun). Sosok laki-laki yang berlutut direpresentasikan sebagai Kiai Husen.

Kiai Husen adalah seorang tokoh ulama yang berpengaruh di Madiun dan juga saat itu sedang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Madiun.

Pemberontakan PKI selalu identik dengan peristiwa G30 S PKI (Gerakan 30 September). Namun, nyatanya Pemberontakan PKI sudah pernah terjadi jauh sebelum tahun 1965.

Jatimhariini.co.id akan menjelaskan kisah di balik Monumen Kresek, yaitu kronologi peristiwa Pemberontakan PKI Madiun 1948.

Kronologi Peristiwa Pemberontakan PKI Madiun 1948:

Baca Juga: Wisata Kuliner Baru di Madiun, Warung Garasi Padukan Suasana Nongkrong Pecinta Kopi dan Motor Gede

Mengenang Para Korban Keganasan PKI di Madiun 1948. (@pesonajawatimur45)

Mengenang Para Korban Keganasan PKI di Madiun 1948. (@pesonajawatimur45)

18 September 1948

FDR (Front Demokrasi Rakyat) membuat keributan di Surakarta yang membuat TNI turun tangan dan kala itu TNI dipimpin oleh Gatot Subroto.

18-19 September 1948

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow