Jenderal TNI Ingatkan Prajurit yang Berangkat ke Papua: Saya Tidak Mau Ada Korban
Menurutnya, 400 personel itu nantinya akan menempati pos-pos mulai dari Distrik Mbua, Dal, Yig, Yal, Mugi, dan Mapenduma di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Merdeka.com - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan menegaskan pengiriman 400 personel dari Batalyon Yonif RK 751/VJS ke Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, bukan untuk berperang melainkan menggantikan Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad yang telah selesai masa tugasnya.
"Prajurit yang dikirim bukan untuk menyerang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), namun untuk membantu pemerintah daerah dalam memulangkan masyarakat pengungsi dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut," katanya di Jayapura, Papua, Kamis (15/6).
Menurutnya, 400 personel itu nantinya akan menempati pos-pos mulai dari Distrik Mbua, Dal, Yig, Yal, Mugi, dan Mapenduma di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Kepada prajurit yang akan menempati pos untuk selalu membantu masyarakat setempat agar memiliki masa depan lebih baik dan bisa terlayani dengan baik,ā€¯ujarnya.
2 dari 2 halaman
Pangdam menegaskan kehadiran prajurit TNI untuk membantu pembangunan di Kabupaten Nduga yang kini terhambat bisa kembali berjalan, bukan untuk menyerang hingga menumpahkan darah KKB.
"Namun, jika prajurit diserang maka harus memberikan perlawanan penuh yang dimiliki, tidak boleh ragu-ragu sebab saya tidak mau ada prajurit yang menjadi korban," tegasnya seperti dilansir dari Antara.
Menurut Izak, kedaulatan di Papua diakui dan dihormati semua negara dan Indonesia berdaulat sehingga daerah ini harus dipertahankan sebab merupakan wilayah Indonesia.
"Kami sudah bertemu pengungsi dan mereka ingin kembali karena sejak kejadian istaka karya masyarakat takut menjadi korban kalau tidak ada TNI," ujar Pangdam.
Dia menambahkan pihaknya menempatkan pos-pos untuk mengamankan pembangunan jalan agar memberikan solusi bagi kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan memimpin upacara pelepasan dan pemeriksaan kesiapan operasi satuan Yonif RK 751/VJS di Lapangan Mayonif RK 751/VJS Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (14/6). [fik]
Baca juga:
Mahfud MD Ingatkan Prajurit TNI Pentingnya Literasi Digital Jaga Kedaulatan Negara
Terungkap Alasan Indonesia Beli Pesawat Bekas Mirage 2000-5
Undang Gelak Tawa, Putri Ariani Lontarkan Pertanyaan Tak Terduga Soal Anggota TNI
Kapolri Didatangi Polisinya TNI AD, para Jenderal Loreng & Cokelat Mendampingi
Jenderal Dudung, Kepala Staf TNI yang Duet Bareng Putri Ariani
What's Your Reaction?