Category: Ekonomi

HEADLINE: Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Indon...

Kabar mengejutkan di awal 2024 datang dari dua negara ekonomi terbesar dunia. Inggris dan Jepang, dua negara maju yang juga masuk ...

Read More

Jangan Kaget! Tahun Ini Pemerintah AS Bayar Bunga Pinja...

Yield surat utang AS melonjak ke level tertinggi dalam beberapa tahun, memaksa pemerintah AS membayar bunga lebih banyak dan membe...

Read More

Mendag Zulhas Pastikan Pasokan Beras Melimpah dan Siap ...

Pemerintah memastikan pasokan beras melimpah dan siap didistribusikan ke pasar dalam waktu dekat dan diharapkan harganya kembali s...

Read More

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi!

Dua negara maju Jepang dan Inggris ekonominya menurun dan masuk jurang resesi.

Read More

Sederet Dampak Jepang Resesi ke ASEAN hingga Indonesia

Ekonomi Jepang masuk jurang resesi dan berpotensi mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia.

Read More

Wall Street Membumbung, The Fed Berpotensi Pangkas Suku...

Wall Street AS ditutup tinggi, karena indikator retail sales turun lebih dari yang diperkirakan, menambah harapan The Federal Rese...

Read More

Sederet Fakta Neraca Dagang RI Surplus 45 Bulan Beruntu...

BPS mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2024 surplus US$ 2,02 miliar.

Read More

Ekspor RI Anjlok, Rupiah Melemah ke Rp15.644/US$

Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai data neraca dagang Badan Pusat Statistik (BPS) lebih rendah dibandingkan e...

Read More

Wall Street Kompak Menguat, Pasar Masih Optimis Meski I...

Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street dibuka kompak menguat.

Read More

Beras Kian Langka di Toko Ritel, Mendag Zulhas Blak-bla...

Zulkifli Hasan alias Zulhas angkat bicara terkait dengna fenomena beras langka di ritel modern.

Read More

Menyibak Misteri 1 Ton Beras Ludes 30 Menit di Ritel, A...

Pengamat meminta pemerintah menginvestigasi kasus ludesnya 1 ton beras Bulog di ritel modern dalam waktu 30 menit supaya terungkap...

Read More

Jepang Masuk Jurang Resesi!

Perekonomian Negara Sakura itu menyusut selama dua kuartal berturut-turut karena lemahnya permintaan domestik.

Read More

This site uses cookies. By continuing to browse the site you are agreeing to our use of cookies Find out more here